Jakarta (ANTARA News) - Munculnya kasus infeksi flu burung (Avian Influenza/AI) di manusia di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, menambah jumlah kabupaten di Indonesia yang menjadi jangkitan virus H5N1 menjadi 37 kabupaten. Kasus infeksi flu burung pada manusia di kabupaten tersebut dipastikan muncul setelah seorang pria warga Grobogan berinisial SA (45) dikonfirmasi terinfeksi virus influenza tipe A subtipe H5N1 oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan (Balitbangkes) dan Lembaga Biologi Molekular Eijkman, demikian menurut siaran pers Pusat Komunikasi Publik Departemen Kesehatan yang diterima ANTARA News di Jakarta, Kamis. SA meninggal dunia pada 28 Mei 2007 sehingga jumlah kasus infeksi flu burung di Indonesia kini total 98 orang dan 78 di antaranya berakibat kematian sedang angka kematian kasus (Case Fatality Rate/CFR) 79,59 persen atau empat dari lima kasus berakibat kematian. Lebih lanjut disebutkan pula bahwa menurut hasil penyelidikan Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Tengah, sebelumnya sakit SA melakukan kontak dengan ayam mati serta menyembelih, memasak, dan memakan ayam yang mati dan sakit. Di Dusun Paito, Desa Ringinharjo, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, tempat tinggal SA, juga ditemukan banyak ayam mati. SA menunjukkan gejala sakit seperti panas (suhu tubuh 39,3 Celcius), batuk, dan sesak nafas sejak tanggal 17 Mei 2007, berobat ke dokter umum pada 19 Mei, dan baru dua hari kemudian berobat ke Puskesmas Gubug. Dari Puskesmas Gubug, SA dirujuk ke Rumah Sakit Umum Purwodadi, kemudian ke RSP Ario Wirawan Salatiga pada 26 Mei 2007 dan langsung dirujuk ke Rumah Sakit Dr. Muwardi Solo, Jawa Tengah. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007