Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dipastikan tidak akan hadir ke DPR untuk menjawab interpelasi parlemen soal dukungan pemerintah terhadap Resolusi Dewan Keamanan PBB No1747 tentang pengembangan nuklir Iran. "Saya memang belum membaca suratnya, tetapi beliau (Presiden) sudah pasti tidak bisa hadir, seperti yang disampaikan Mensesneg Hatta Radjasa," kata Ketua DPR, Agung Laksono, di Kendari, Minggu. Di sela-sela kampanye pemilihan walikota Kendari, ia mengatakan Mensesneg mengemukakan Presiden hanya menugaskan Menko Polhukam Widodo AS untuk mewakili pemerintah dalam sidang interpelasi DPR. "Fraksi-fraksi memang masih berharap Presiden tidak mewakilkan kehadiranya untuk menjawab usul interpelasi DPR. Tetapi keputusan kembali kepada beliau," katanya. Tentang kemungkinan kekecewaan anggota parlemen, Agung mengatakan, "kita lihat saja nanti," ujarnya. (*)

Copyright © ANTARA 2007