Banda Aceh (ANTARA News) - Partai lokal di Provinsi Aceh kini bertambah satu lagi, setelah Partai Aceh Aman Sejahtera (PAAS) secara resmi dideklarasikan di Banda Aceh, Minggu (3/6), dalam rangka meramaikan Pemilu 2009. Salah seorang deklarator PAAS, Drs H Ghazali Abbas Adan mengatakan, tujuan utama pembentukan partai tersebut adalah mewujudkan kehidupan rakyat yang tenang beribadah, sejahtera dalam kehidupan, dan aman dari ketakutan. "Dengan deklarasi partai PAAS ini, kami berkomitmen untuk memperjuangkan demokrasi, HAM, dan mewujudkan Pemerintahan Aceh yang bersih," ujarnya. Mantan anggota MPR itu menambahkan, sebagai partai moderen yang berlandaskan Islam, maka PAAS berkomitmen anti politik uang, politik preman (premanisme) dan tidak akan tampil sebagai partai oposisi atau loyalis akomodasionis. Akan tetapi mengambil jalan tengah dalam menilai dan menyikapi perilaku penggelola Pemerintah Aceh, yakni dengan amar ma`aruf nahi mungkar. Selain itu, PAAS akan berusaha proaktif dan transparan dalam usaha melakukan advokasi terhadap rakyat yang heterogen (majemuk), berkaitan dengan hak-hak mereka sebagai warga negara dan warga masyarakat dalam berbagai segi kehidupan, karena Islam mengajar setiap orang memiliki peluang dan hak yang sama dalam upaya mempertahankan dan mengaktualiasikan eksistensi kehidupannya. PAAS menilai, pelaksanaan Syariat Islam belum seperti yang diharapkan, sehingga partai itu bertekad mewujudkan pelaksanaan syariat, seperti memberantas ajaran komunisme, atheisme, dan segala paham lain yang bertentangan dengan syariat di bumi Serambi Mekkah. Hadir dalam acara deklarasi tersebut dari berbagai daerah di Aceh, diantaranya H. Zainal Arifin dari Abdya, T Syamsuddin Beurabo MS (Pidie), Ali Amin (Aceh Singkil), H. Miswar Sulaiman (Aceh Timur), Tgk. H Zulkifli TA (Aceh Utara), Hj Aisyah M Ali, (Aceh Besar). Kemudian Mursyidin Zakaria, (Aceh Barat), M Abbas Amin (Nagan Raya), Tgk Misbar Ali (Aceh Selatan), H Rusli Ali (Lhokseumawe), Purwo (Banda Aceh), Samir Abdullah (Bireuen), Sahdan Syahputra, (Gayo Lues), H. Rudy de Kock (Langsa), Jamuddin Selian (Aceh Tenggara) dan ratusan simpatisan partai yang terdiri atas unsur ulama, cendekiawan, politisi, dan masyarakat sipil.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007