Semarang (ANTARA News) - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Wilayah Jawa Tengah mencatat 6.010 orang dinyatakan gugur dalam seleksi awal calon aparatur sipil negara yang berasal dari provinsi ini.

"Total pendaftar untuk kualifikasi SMA dan sederajat mencapai 29.708 orang," kata juru bicara Kemenkumham Jawa Tengah Lista Widyastuti di Semarang, Kamis.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 23.698 pendaftar dinyatakan lolos pada seleksi awal.

Para pendaftar tersebut, kata dia, gagal dalam seleksi administrasi karena tidak melengkapi berkas-berkas yang disyaratkan.

Padahal, menurut dia, kelengkapan berkas tersebut merupakan syarat utama untuk lolos dalam seleksi awal tersebut.

Bagi para pendaftar yang dinyatakan lolos, selanjutnya akan menjalani pengukuran tinggi badan serta pengecekan berkas asli yang disyaratkan dalam seleksi administrasi pada tanggal 11 hingga 16 September 2017.

"Pengukuran tinggi badan akan meminjam tempat di markas Brimob Polda Jawa Tengah," katanya.

Pendaftar yang lolos tersebut diminta taati jadwal yang sudah ditentukan dan tidak terlambat.

Sebelumnya, Kemenkumham membuka pendaftaran untuk 14.000 lowongan ASN.

Dari jumlah tersebut, Jawa Tengah memperoleh alokasi posisi untuk 700 sipir yang akan bertugas di berbagai lembaga pemasyarakatan dan rumah tahanan di provinsi ini.

Pewarta: I.C. Senjaya
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017