Jayapura (ANTARA News) - Kaum Muslimin Papua menggelar aksi solidaritas masyarakat untuk korban kemanusiaan Palestina sekaligus korban bencana gempa di Manokwari dan Sorong di Jayapura, Rabu. Menurut Sekretaris Panitia, Jajang Abdul Karim, kegiatan ini terselenggara atas kerja sama seluruh organisasi masyarakat Islam dan kepemudaan di wilayah Papua, seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), Badan Kontak Majelis Taklim (BKTM), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan tokoh-tokoh Muslim Papua. "Aksi ini adalah wujud kepedulian Umat Islam di Papua terhadap kebiadaban serangan Israel atas penduduk Palestina dalam bentuk dukungan moral maupun material," ujar Jajang. Selain itu, kegiatan ini juga merupakan bentuk perhatian Umat Islam, khususnya di Kota dan Kabupaten Jayapura serta Kabupaten Keerom terhadap para korban bencana Manokwari dan Sorong. "Dukungan moral yang bisa kami berikan adalah dalam bentuk doa dan dzikir bersama. Sedangkan bantuan material, kami lakukan dalam bentuk pengumpulan dana," ujar Dadang. Rencananya, dana yang terkumpul untuk korban Palestina akan diserahkan melalui lembaga-lembaga tertentu seperti Medical Emergency Rescue Committee (MER-C). Sedangkan dana untuk korban gempa Manokwari dan Sorong akan diserahkan langsung kepada masyarakat melalui Wakil Bupati Keerom, H Wahfir Kosasih yang rencananya akan berangkat ke Manokwari pada Kamis (8/1). Aksi kumpul dana ini, diakui oleh Jajang akan dilakukan juga secara langsung kepada para pejabat birokrat, tokoh agama dan tokoh masyarakat. Selain itu, dibuka Posko-posko penggalangan dana di Bank Syariah Mandiri, Bank Muammalat dan Radio SQ Fm. Kegiatan yang dimulai pukul 18.30 WIT ini menghadirkan orasi yang dibawakan oleh Ustadz Syaiful Islam Al-Payage dan Ustadz Dr Lukman Djamaluddin. Sedangkan istighosah atau doa bersama dipimpin oleh KH Muharram, Ustadz Mukti dan Ustadz Yusuf. Untuk menyemangati Umat Islam yang mengikuti acara ini, ditampilkan aksi panggung dari beberapa organisasi kepemudaan Islam yang membawakan lagu-lagu ke-Islaman bernada perjuangan. Menurut salah satu peserta aksi, Raisa, acara ini sangat menggugah semangat Kaum Muslimin di Papua untuk membela saudara-saudara Muslim lainnya yang berada jauh di Palestina. "Doa bersama ini menunjukkan bahwa Umat Islam adalah satu tubuh. Namun untuk benar-benar mengakhiri serangan Israel atas Palestina agar tidak terus terulang, tidak cukup dengan kecaman saja. Umat Islam harus punya kekuatan dan kepemimpinan Islam yaitu Khilafah Islam," katanya. Untuk para korban gempa, Raisa menyatakan rasa prihatinnya yang mendalam dan mendoakan agar masyarakat Manokwari dan Sorong diberi kekuatan untuk menghadapi cobaan tersebut dengan semakin mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009