Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kotabaru H Fathanoor, di Kotabaru, Sabtu, mengatakan granat nanas tersebut ditemukan Sabtu sekitar pukul 10.30 WITA, oleh Hari Subagio warga Jalan Pangeran Kacil Kelurahan Kotabaru Hilir.
Dia mengemukakan, kronologi kejadian, pada saat Hari Subagyo yang berprofesi sebagai buruh bangunan melintasi Jalan Jenderal Sudirman melihat sebuah benda mencurigakan.
"Ia langsung melaporkan ke Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Polres Kotabaru," katanya.
Setelah mendapat laporan dari Hari Subagyo, dan pihak Damkar, Polres langsung melaksanakan sterilisasi lokasi tempat kejadian perkara (TKP) penemuan granat nanas di depan Mushola Al Iklas.
Pihak Polres Kotabaru mengamankan barang bukti berupa sebuah granat nanas, saksi Hari Subagyo, dan Yudi Sunardi (pemilik granat), untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Fathan menerangkan, Yudi Sunardi (55), yang merupakan pemilik granat, mengatakan, bahwa betul itu granat milik bapaknya (Kapten Sura Atmaja/almarhum) pejuang TNI AD/Siliwangi pada 1949.
"Sebenarnya jumlah granat nanas sebanyak tiga buah, tetapi yang dua buah sudah di copot detonatornya oleh almarhum," kata Fathan mengutip, keterangan Yudi.
Pewarta: Imam Hanafi
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017
