Temanggung, Jawa Tengah (ANTARA News) - Desa Wisata Ngropoh di Temanggung menggelar tradisi "Gerebek Sewu Tumpeng" untuk menyambut tahun baru pada Kamis, bertepatan dengan 1 Muharam 1439 Hijriyah.

Setiap keluarga dari 12 dusun di Desa Ngropoh, Kecamatan Kranggan, membawa satu nasi tumpeng beserta lauk pauk ke Balai Desa Ngropoh, kemudian berjalan kaki menuju Lapangan Gumuk Sembung.

Di Lapangan Gumuk Sembung, tumpeng besar diletakkan di panggung dan para perangkat desa di sekitarnya, sementara warga duduk saling berhadapan dengan tumpeng bawaan di antara mereka.

Tokoh agama setempat memimpin doa sebelum semua warga memakan tumpeng bersama-sama.

Kepala Desa Ngropoh Haryono mengatakan setiap 1 Muharam biasanya warga menggelar selamatan sendiri-sendiri, namun dalam beberapa tahun terakhir kegiatan itu dilakukan bersama di lapangan.

"Melalui kegiatan ini diharapkan kebersamaan di antara warga lebih terjalin dan kegiatan ini juga untuk mendukung keberadaan Desa Ngropoh sebagai desa wisata," katanya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Temanggung Woro Andijani mengatakan kegiatan untuk menyambut 1 Muharam seperti ini bisa menjadi daya tarik wisata.

"Merayakan 1 Muharam ini menjadi suatu daya tarik sendiri, banyak masyarakat yang datang bukan hanya dari warga desa setempat. Ini suatu potensi yang harus dikembangkan untuk meningkatkan kunjungan wisata, meskipun wisata lokal," katanya.

Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017