Jakarta (ANTARA News) - Sentimen-sentimen positif dari dalam negeri membantu mendorong indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) bergerak naik 13,83 poin atau 0,23 persen menjadi 5.914,69 poin pada Senin pagi.

Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 3,54 poin (0,36 persen) menjadi 982,98 poin.

"Publikasi laporan laba perusahaan kuartal ketiga 2017 yang sedianya akan dirilis pada Oktober ini dengan perkiraan membaik menjadi salah satu sentimen positif bagi IHSG," kata Wakil Presiden Riset dan Analisis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere.

Ia menjelaskan bahwa World Economic Forum (WEF) kembali menaikkan peringkat daya saing Indonesia lima peringkat ke posisi 36 dari 137 negara dalam Global Competitiveness Index 2017-2018 dan itu juga turut membawa pandangan positif ke pasar.

Kabar positif lain seperti Posisi Investasi Internasional (PII) Indonesia yang pada kuartal II 2017 naik dibanding akhir kuartal I 2017, menurut dia, juga menambah harapan positif bagi pasar saham di dalam negeri.

Bank Indonesia menyatakan PII Indonesia mencatat net kewajiban sebesar 350,2 miliar dolar AS (35,7 persen terhadap PDB) pada akhir triwulan II 2017, naik 15,6 miliar dolar AS dari posisi net kewajiban pada akhir triwulan I 2017 yang sebesar 334,6 miliar dolar AS (34,9 persen terhadap PDB).

"Peningkatan tersebut terutama dipengaruhi oleh besarnya aliran masuk modal asing dalam bentuk investasi langsung dan investasi portofolio," katanya.

Di tingkat regional, indeks bursa Nikkei naik 26,11 poin (0,13 persen) ke 20.382,39; indeks Hang Seng menguat 132,70 poin (0,48 persen) ke 27.554,30; dan Straits Times menguat 21,10 poin (0,66 persen) ke posisi 3.241,67.



Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017