Kendari (ANTARA News) - Kepolisian mengonfirmasi bahwa tim penyelidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kediaman mantan bupati Konawe Utara Aswad Sulaeman di Jalan Lumba-Lumba, Kelurahan Lalolara, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara, Senin.

"Benar bahwa personel kepolisian ditugaskan mengawal penyidik KPK dalam penyelidikan dugaan tindak pidana," kata Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara AKBP Sunarto di Kendari.

Tim penyelidik KPK tiba di rumah mewah milik Aswad Sulaeman sekitar pukul 11.00 Wita menggunakan dua mobil berpelat hitam.

Beberapa orang mengenakan baju batik dan sebagian stelan baju putih dan celana hitam. Aparat kepolisian berseragam dan bersenjata mengawal mereka.

Seorang warga setempat mengatakan rumah mewah milik Aswad selalu terlihat tertutup.

"Pak.... hanya orang tertentu yang bisa berkunjung ke rumah itu. Pagarnya saja dua meter. Daun pintunya sangat mewah," kata Amir (20).

Aswad Sulaeman pernah duduk di kursi pesakitan dalam kasus korupsi pembangunan kantor bupati Konawe Utara.

Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi di Kendari membebaskan dia dari hukuman karena menilai kejahatan yang dituduhkan kepadanya tidak terbukti.


Pewarta: Sarjono
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017