Jayapura (ANTARA News) - Tim gegana Brigade Mobil Kepolisian Daerah (Brimob Polda) Papua melakukan penyisiran di kawasan Pasir Dua, Kota Jayapura, Provinsi Papua, setelah terjadi ledakan yang bunyinya terdengar hingga jarak sekitar dua kilometer, Sabtu. Lokasi ledakan diperkirakan di sebidang tanah kosong tak berpenghuni di dekat Balai Latihan Kerja (BLK), dan ledakan terdengar sekira pukul 12.00 WIT yang sempat mengejutkan warga di sekitar lokasi, karena bunyinya keras, dan juga ada getaran dirasakan cukup kuat. Aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Jayapura Utara kemudian membetangkan police lines di sekitar lokasi tersebut, dan setelah dilakukan penyisiran oleh anggota gegana Brimob Polda Papua, mereka kemudian memasang pita kuning bertuliskan "police lines" yang diperluas lagi, karena di lokasi yang sebelumnya diduga sebagai sumber ledakan tidak ditemukan serpihan. Tim gegana yang berjumlah empat orang dengan menggunakan peralatan deteksi bom terlihat melakukan penyisiran secara seksama di lokasi tersebut. Ny. Arie, salah seorang warga setempat, mengatakan bahwa bunyi ledakan itu cukup keras dan getaran tanah pun terasa sangat kuat. "Dinding rumah saya bergetar dan semua penghuni rumah merasa sangat takut," katanya. Salah seorang anggota gegana, Brigadir Rusman, mengatakan bahwa pihaknya belum bisa memastikan bahwa ledakan itu dari sebuah bom. "Memang benar kalau di situ ada bekas ledakan, seperti bau asap dan bau belerang, tetapi barang bukti tidak ditemukan, dan ini bukanlah ledakan bom bekas peninggalan zaman lalu," kata Brigadir Rusman. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007