Glasgow (ANTARA News) - China telah memenangi Piala Sudirman lima kali dan tampaknya akan sangat sulit untuk menggulingkan kekuatan China, saat kejuaraan dunia beregu itu kembali digelar di Scotstoun, Glasgow mulai Senin (11/6). Juara dunia Lin Dan dan juara Olimpiade Zhang Ning, keduanya kini berada di peringkat satu dunia tunggal, sedangkan pemain berpengalaman di nomor ganda Gao Ling semakin memperkuat China yang juga telah merebut Piala Thomas dan Uber sebelum merebut gelar Piala Sudirman di Beijing dua tahun lalu. China akan mengawali langkah untuk mempertahankan Piala Sudirman dengan menghadapi Thailand yang akan menumpukan kekuatan mereka di nomor ganda campuran, yaitu pasangan nomor tiga dunia Sudket Prapakamol dan Saralee Thoungkongkam. Selain Thailand, China berada di Grup 1A bersama Inggris dan Malaysia. Pertandingan hari pertama di Grup 1B pun tidak kalah menarik, yaitu Korea Selatan melawan finalis tahun lalu Indonesia. Pemenang dari pertandingan tersebut memiliki harapan besar untuk melaju ke final. Korea Selatan, juara tiga kali, mengalami kesulitan untuk mendapatkan pemain tunggal yang berkelas. Park Sung Hwan adalah pemain tunggal putra yang memiliki peringkat tertinggi -- 17 dunia -- sedang Hwang Hye Youn adalah tunggal putri dengan peringkat tertinggi, 15 dunia. Indonesia adalah juara pertama saat event itu digelar 18 tahun lalu dan diperkuat oleh Juara Olimpiade, Taufik Hidayat, di tunggal putra serta pasangan ganda campuran Nova Widianto/Lilyana Natsir. Indonesia membawa kontingen dalam jumlah besar ke Glasgow, tetapi masih mengalami masalah dalam segi kekuatan pemain untuk bisa membawa pulang gelar juara. Denmark, mantan semifinalis dan Hong Kong adalah tim lain yang berada di Grup 1B. Malaysia adalah negara yang mengalami kemajuan pesat di bidang bulutangkis. Negara tersebut mendapat promosi dari Grup 2 dua tahun lalu. Denmark dan Inggris, yang akan mendapat dukungan tuan rumah serta membawa harapan Eropa dan kedua tim akan sangat senang untuk bisa membawa pulang medali perunggu. Peter Gade menjadi ujung tombak kekuatan Denmark, sedang Tine Rasmussen berharap mendapat keberuntungan yang lebih baik daripada di Piala Sudirman China dua tahun lalu saat ia mengalami cedera otot keting dan kini tengah berjuang untuk mengembalikan kondisi fisiknya. Juara dunia asal Inggris, Nathan Robertson/Gail Emms akan menjadi kekuatan di nomor ganda campuran, tetapi kurangnya pemain berkelas di nomor tunggal akan sedikit mengurangi harapan untuk bisa memperbaiki posisi dari peringkat lima yang mereka bukukan di Beijing. Li Yongbo, pelatih kepala China, yang membawa China merebut kemenangan melawan Korea Selatan sepuluh tahun lalu berharap dapat merebut gelar tersebut pada Minggu pekan depan. "Kekuatan tim pada tahun ini hampir sama dengan tim yang bertanding di Scotstoun pada 1997," katanya, sebagaimana dilaporkan AFP. "Malaysia mengalami kemajuan pesat, sedang Indonesia memiliki kekuatan di tunggal putra dan ganda campuran. Tetapi secara keseluruhan mereka tidak kuat. Korea Selatan cukup kuat di ganda, dan tim Denmark berisi pemain-pemain yang sudah terlalu tua." China akan berhadapan dengan Inggris di pertandingan hari kedua, Selasa dan Malaysia pada Kamis. Jadwal pertandingan Grup 1A: Senin (18.30 waktu setempat): China v Thailand; Malaysia v England Selasa (18.30): Malaysia v Thailand; Inggris v China Kamis (09.30): China v Malaysia (13.30); Inggris v Thailand Jadwal pertandingan Grup 1B: Senin (18.30): Denmark v Hong Kong; Korea v Indonesia Selasa (13.30): Denmark v Indonesia; Korea v Hong Kong Rabu (13.30): Indonesia v Hong Kong; (18.30) Denmark v Korea. (*)

Copyright © ANTARA 2007