Samarinda (ANTARA News) - Pelatih Timnas Thailand U-19 Marc Alavedra Palacios tidak kecewa timnya menelan kekalahan 3-4 dari tuan rumah Borneo FC U-19 pada laga persahabatan di Stadion Segiri Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu malam.

Ditemui usai pertandingan, pelatih asal Spanyol itu mengatakan bahwa laga uji coba di Indonesia bukan untuk melihat hasil atau skor, melainkan lebih tertuju pada evaluasi permainan tim dalam persiapan menghadapi Piala Asia U-19 tahun 2017.

Marc Alavedra justru memetik banyak pelajaran positif dalam lawatannya ke Indonesia menghadapi Timnas Garuda U-19 dan Borneo FC U-19.

"Kami sudah dapat kesempatan yang bagus untuk pemain dan kami bisa menunjukkan apa yang kami miliki. Target kami nanti adalah memilih pemain yang akan tampil di AFC Cup," katanya.

Pada laga di Stadion Segiri, tiga gol Thailand masing-masing dicetak Pongsakorn Salee menit pertama, Sakunchai Saengthopho menit ke-27, dan Keeron menit ke-71.

Sedangkan Pesut Etam Junior membukukan gol-gol lewat aksi Abdul Hamid menit ke-21 dan Noer Fadhil menit ke-49 dan 68, serta Nurdiansyah pada menit ke-90.

Usai berlaga di Samarinda, Timnas Thailand hanya mempunyai waktu persiapan selama 10 hari sebelum terbang ke Mongolia untuk memainkan laga kualifikasi Piala AFC U-19 menghadapi Singapura.

"Tanggal 26 oktober kami akan terbang ke Mongolia dan menyiapkan pemain sebaik mungkin. Ada 10 hari persiapan jelang lawan Singapura. Tapi, kami sudah ketemu di AFF kemarin, kami punya cukup waktu mempelajari lawan," ungkapnya.

Penjaga gawang Timnas Thailand U-19 Suthipong Pisanshub mengapresiasi permainan Borneo FC yang tampil apik, sehingga timnya gagal memenangkan pertandingan.

Ia berharap kekalahan ini menjadi evaluasi serius menjelang kualifikasi Piala AFC.

"Borneo bermain bagus hari ini, sehingga kami hanya bisa mencetak tiga gol dari servis. Banyak pekerjaan rumah buat kami dan selanjutnya kami fokus latihan jangka panjang. Kami ucapkan terima kasih dan selamat kepada Borneo FC," jelasnya.

(T.KR-RMT/D010)

Pewarta: Arumanto
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017