Manado (ANTARA News) - Maskapai Sriwijaya Air menyambut baik rencana pemerintah untuk menaikkan tarif batas bawah tiket pesawat ekonomi.

"Yang pasti dampaknya ke maskapai sendiri bisa meningkatkan revenue atau pendapatan, asalkan semua operator menerapkannya," kata District Manager Sriwijaya Air Manado Ahmad Trenggono di Manado, Jumat.

Dia menjelaskan bahwa selama ini ada beberapa operator yang tidak menerapkan batas bawah harga tiket sehingga mengakibatkan persaingan yang tidak sehat.

Sebelumnya, Ketua Bidang Penerbangan Berjadwal, Asosiasi Penerbangan (INACA) Bayu Sutanto mengatakan kenaikan tarif batas bawah tiket pesawat ekonomi akan sebesar 10 persen.

Dengan demikian, tarif batas bawah pada tiket pesawat kelas ekonomi akan mencapai 40 persen dari tarif batas atas yang sebelumnya 30 persen dari tarif batas atas.

Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Sulut Aldy Lumingkewas mengatakan peningkatan ini tidak bisa diintervensi lebih jauh.

Tapi, katanya, yang harus diperhatikan jika kenaikkan cukup signifikan akan mempengaruhi pada daya beli masyarakat.

"Jika daya beli menurun, oromatis akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di daerah," jelasnya.

Pewarta: Nancy Lynda Tigauw
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017