Magetan (ANTARA News) - Sepasang oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) dari Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Selasa, kepergok warga saat sedang mesum di mobil sedan Honda Civic nopol AE 1196 M yang diparkir di dekat RSUD dr Sayidiman Magetan. Kejadian itu pertama kali diketahui oleh salah seorang pemilik warung di depan RSUD dr Sayidiman, Yayuk (30) ketika dirinya hendak membuang sampah. Tanpa disengaja dia melihat mobil di seberang jalan, nampak mobil bergoyang-goyang. "Setelah saya melihat lebih dekat, ternyata di jok belakang mobil ada dua orang yang berbuat mesum," katanya saat ditemui sejumlah wartawan di Kepolisian Resor (Polres) Magetan, Selasa. Menurut dia, kejadian itu terjadi sekitar pukul 10.00 wib di samping luar gudang penyimpanan data rekab medik RSU dr Sayidiman Magetan. Kedua oknum PNS tersebut adalah PA dan EH, keduanya adalah warga KPR ASABRI, Kelurahan Tawang Anom, Kecamatan Magetan, mereka PNS yang berdinas sebagai staf bagian umum Dinas Kesehatan Magetan ini. Mendapati hal itu, lanjut Yayuk, kemudian menceritakan kejadian yang dilihatnya kepada sesama pedagang lainnya yang ada di sekitar RSUD Sayidiman Magetan dan selanjutnya dilaporkan ke Polres Magetan. Setelah mendapat laporan tersebut, polisi Polres Magetan segera mendatangi lokasi tersebut dan mendapati keduanya sedang berbuat mesum di dalam mobil. oleh karenanya petugas langsung menggelandangnya ke Mapolres setempat. Dari kedua pelaku polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa mobil sedan Honda Civic, tas tangan, celana dalam, serta tisu. Sementara itu, hingga berita ini diangkat, kedua pelaku masih dalam pemeriksaan petugas di ruang Reserse kriminal (Reskrim) Polres Magetan. Saat dilakukan pemeriksaan, tiba-tiba datang salah satu pegawai Dinkes Magetan yang mengaku ditugasi Kepala Dinkes Magetan untuk untuk mengecek kebenaran tersebut, apakah kedua pelaku yang dimaksud adalah pegawai dari Dinkes Magetan. "Saya ke sini hanya ingin mengecek saja, apakah benar pelaku yang diamankan petugas adalah pegawai Dinkes atau tidak. Jadi kalau masalah lainnya, ya saya tidak tahu, itu kebijakan kepala dinas," ujar staf bagian kepegawaian Dinas Kesehatan yang mengaku bernama Endri di Polres Magetan.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007