"Pernyataan itu disampaikan kata Bu Diah, konsuler KBRI di Malaysia, via WhatsApp pada Koordinator Rumah Aspirasi Prananda Surya Paloh (PSP) Gandi F Manurung dan NasDem Kuala Lumpur," ujar Ketua Partai NasDem di Kuala Lumpur, Tengku Adnan, Rabu.
Tengku Adnan mengatakan bantuan yang bisa diberikan KBRI Kuala Lumpur berupa pemberian tiket pemulangan dan pembayaran denda kepada keimigrasian Malaysia.
KBRI memberikan syarat yang bersangkutan sehat untuk terbang dan dapat duduk dalam kondisi normal.
"Karena kita dapat informasi dari rumah sakit (RS Kajang) Selangor, yang bersangkutan masih dalam kondisi kritis. Belum bisa terbang karena penyakit TBC. Biasanya pihak rumah sakit tidak mengizinkan karena yang bersangkutan mengalami penyakit menular," ujar Diah seperti ditirukan Adnan.
Sementara itu, Gandi Manurung mengatakan, pemulangan Muhammad Gunawan ke Medan sedang diupayakan. Begitu pihaknya mendapatkan kabar soal Gunawan akan langsung mengkomunikasikan kepada perwakilan Partai NasDem di Malaysia.
Perwakilan NasDem langsung mengecek Gunawan mendapatkan perawatan di Hospital Kajang Selangor di WAD 2 bed nomor 24. Namun yang bersangkutan tidak serta merta bisa langsung dipulangkan karena kondisi kesehatannya.
"Kita sudah maksimal. Kita juga berharap ada perhatian dari Gubernur Sumatera Utara HT Erry Nuradi untuk memberikan perhatian dan bantuan terhadap Gunawan. Karena ia WNI yang berdomisili di Kota Medan," tegas Gandi.
Sebelumnya, tim Prananda Surya Paloh Center sudah mengunjungi rumah orang tua Muhammad Gunawan di Jalan Melati Sari Rejo Medan Polonia.
Orang tua Gunawan, Maimunah berharap anaknya dapat dipulangkan untuk mendapatkan perawatan di Medan.
Pewarta: Agus Setiawan
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017
