Banyumas (ANTARA News) - Beredarnya kabar bahwa Yusron Mahmudi adalah Abu Dujana membuat resah warga sekitar rumah Yusron di Desa Kebarongan RT 03 RW 03, Kecamatan Kemranjen, Kabupaten Banyumas, Jateng. "Saya merasa khawatir, jangan-jangan di rumah itu ada bom atau bahan peledak lainnya. Apalagi hingga saat ini belum ada penggeledahan dari pihak kepolisian," kata Sabar yang mengetahui kabar itu dari berita di televisi, Rabu. Menurut dia, kekhawatiran itu muncul dari beberapa peristiwa penangkapan tersangka teroris di daerah lain dengan ditemukannya bahan peledak di rumah tersangka. "Saya berharap agar permasalahan ini segera diselesaikan dengan melakukan penggeledahan sehingga warga bisa tenang dan tidak khawatir lagi," kata dia. Apa yang dikhawatirkan Sabar juga dirasakan masyarakat tetangga lainnya, yang tinggal tak jauh dengan rumah Yusron. Dia mengaku merasa was-was dan penasaran terhadap isi rumah Yusron. "Saya berharap agar aparat kepolisian untuk segera melakukan penggeledahan terhadap rumah Yusron agar warga tidak was-was," kata dia. Sementara itu warga lain, Edi, mengatakan bahwa sebenarnya ia juga khawatir dengan belum adanya tindakan dari kepolisian untuk menggeledah rumah Yusron. "Saya justru lebih khawatir jika rekan-rekan Yusron melakukan suatu tindakan sehingga saya lebih baik tidak banyak bicara karena takut salah," kata dia. Hingga kini rumah Yusron masih dijaga oleh beberapa polisi berpakaian preman, sedangkan warga tetap menjalankan aktivitas seperti biasanya.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007