Keterangan yang dihimpun dari Sekretariat Panitia TdCC di Palu, Rabu, sampai Rabu malam lima tim pebalap nasional sudah tiba dan tiga tim mancanegara masing-masing dari Filipina, Thailand dan Srilanka juga akan tiba malam ini.
Sebanyak 15 tim sudah terkonfirmasi akan meramaikan TdCC yang akan digelar pada 6-8 November 2017 ini, 10 tim di antaranya berasal dari luar negeri yang pebalapnya merupakan gabungan dari 30 negara berbeda dengan jumlah peserta seluruhnya 120-an orang.
"Insya Allah besok (Kamis), semua pebalap akan tiba di Kota Palu," kata seorang staf sekretariat TdCC.
Panitia TdCC sendiri telah mengagendakan acara city tour bagi para pebalap dan offisial pada Kamis (2/11) petang dengan mengelilingi kawasan wisata Teluk Palu menggunakan dokar alias bendi.
Setelah menikmati wisata Teluk Palu, akan digelar upacara pembukaan TDCC di Anjungan Nusantara Pantai Teluk Palu serta makan malam bersama dengan Gubernur Sulteng, Wali Kota Palu, para bupati dan para pejabat serta tokoh-tokoh lainnya yang akan diakhiri dengan hiburan yang diwarnai penampilan seni-budaya daerah se-Sulteng.
Lomba balap sepeda yang akan diikuti sekitar 120 pebalap mancanegara dan nasional itu akan menempuh jarak sepanjang 486,9 kilometer yang melintasi Kabupaten Tojo Unauna, Poso, Parigi Moutong, Donggala, Sigi dan Kota Palu.
Etape I berjarak 198 km dari Ampana ke Danau Poso pada 6 November 2017, start pukul 10.00 Wita dan finish pukul 14.40 Wita. Etape II Poso-Parigi sepanjang 135,6 kilometer, start pukul 09.00 Wita dan finish pukul 12.02 Wita pada 7 November.
Etape III Parigi-Sigi-Palu sepanjang 153,3 kilometer, start pukul 12.00 Wita dan finish di depan Kantor Gubernur Sulteng di Kota Palu pukul 15.34 Wita, 8 November.
"Khusus dalam Kota Palu, para pembalap akan memutar sebanyak lima kali pada rute sepanjang 6,6 kilometer atau total panjang 33 kilometer, menyusuri jalan-jalan utama dengan maksud agar sebanyak mungkin masyarakat ibu kota Provinsi Sulteng ini bisa menikmatinya.
Para peserta akan menginap di Ampana, Poso, Parigi dan Kota Palu dan di setiap kota itu, pemerintah daerah masing-masing telah menyiapkan acara hiburan dan kuliner yang akan menampilkan potensi wisata dan seni budaya tradisional masing-masing daerah.
(T.R007)
Pewarta: Rolex Malaha
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017
