"Ini merupakan bagian dari renovasi dan pembenahan objek wisata danau kembar dan kawasan convention hall yang direncanakan selesai pada akhir November 2017," kata Kepala Dinas Pariwisata setempat, Yandra di Arosuka, Kamis.
Ia menjelaskan rumah pohon yang dibangun di pohon pinus ini dibuat berangkai, dan saling dihubungkan dari satu pohon ke pohon lain, demikian juga permainan outbond dan flying fox.
Selain itu ada penambahan pentas seni outdoor di samping convention hall Alahan Panjang.
"Rumah pohonnya sudah hampir selesai, tapi belum bisa dinaiki karena masih perlu untuk memastikan standar keamanannya," kata dia.
Selain penambahan rumah pohon, pembenahan juga dilakukan pada villa di kawasan convention hall Alahan Panjang. Pembenahan dilakukan mulai dari pengecatan ulang, penambahan interior ruangan, dan pembersihan kawasan sekitar villa.
"Banyak acara yang bisa digelar di area ini, tapi karena kekurangan hotel dan tempat menginap jadinya tidak bisa. Untuk itu kita segera benahi villa yang ada di dermaga danau kembar ini agar bisa menampung wisatawan yang datang ke Solok," katanya.
Diharapkan pada 2018, kawasan villa sudah dapat dimanfaatkan secara layak oleh wisatawan, apalagi interior villa besar bagian boegenvile sudah bagus seperti di hotel berbintang.
"Semoga hal ini dapat meningkatkan pengunjung dan gairah objek wisata di Solok," ujarnya.
Dermaga danau kembar juga sudah selesai dibenahi, tetapi belum ada toilet yang memadai di sekitar kawasan convention hall menjadi kendala bagi wisatawan yang datang.
Ke depannya, Dinas Pariwisata merencanakan membangun kelengkapan taman bermain, taman bunga yang luas dengan bunga warna warni di sekitar villa.
Juga arena permainan air di danau serta akses jalan setapak yang akan menghubungkan kawasan wisata Danau Kembar dengan Masjid Ummy yang lokasinya berdekatan.
Pewarta: Agung Pambudi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017
