Sekarang kita sedang bekerja untuk membuat...
Bandung (ANTARA News) - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengatakan Indonesia membutuhkan peta kemaritiman baru dan bahwa pemerintah saat ini sedang menyiapkannya.

"Memang harus dibuat karena kita mengalami ada orang yang kapal nubruk karang di Raja Ampat, mereka malah menyalahkan kita kenapa tidak punya (peta laut)," katanya saat menyampaikan kuliah umum di Grha Sanusi Hardjadinata Kampus Universitas Padjajaran, Kota Bandung, Jumat.

"Sekarang kita sedang bekerja untuk membuat, supaya kita membuat peta Indonesia seluruhnya," kata Luhut.

Ia mengatakan bahwa sekitar 79 persen wilayah Indonesia berupa laut namun kekuatan hukum lautnya masih terbatas.

"Kita baru tahu, juga sadar, kekuatan hukum laut kita juga masih terbatas. Peta laut seperti topografi kita belum punya," katanya.

Luhut menambahkan bahwa ada bagian di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman yang sedang mengerjakan pembuatan peta laut itu.

Dia menjelaskan pula bahwa Indonesia memiliki potensi ekonomi maritim sangat tinggi, nilainya sampai Rp1,33 triliun per tahun.

"Anda harus betul-betul bikin studi dalam, harus kuat. Saya sedih kalau hukum laut kita lemah," kata dia kepada kalangan akademisi Universitas Padjadjaran.

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017