Jakarta (ANTARA News) - Jumlah korban meninggal akibat infeksi virus flu burung bertambah menjadi 80 orang setelah seorang pria berusia 29 tahun asal Kecamatan Peranab, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau, dikonfirmasi positif terinfeksi virus H5N1. "Jumlah kasus konfirm bertambah menjadi 100 dan jumlah yang meninggal dunia 80 orang," kata Bayu Krisnamurthi, Ketua Pelaksana Harian Komite Nasional Pengendalian Flu Burung dan Kesiapsiagaan Menghadapi Pandemi Influenza di Jakarta, Kamis. Menurut petugas Posko Flu Burung Departemen Kesehatan Muhammad Nadhirin, pria berinisial Y yang telah dikonfirmasi positif terinfeksi virus H5N1 oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan dan Lmbaga eijkman itu meninggal dunia 12 Juni 2007. "Dia mulai menunjukkan gejala pada 3 Juni 2007 dan dibawa ke Rumah Sakit Arifin Ahmad pada 9 Juni 2007 dengan gejala demam, batuk dan sesak nafas," katanya. Menurut hasil penyelidikan petugas di lapangan, ia melanjutkan, sebelum sakit korban melakukan kontak dengan ayam sakit serta memotong dan ikut mengonsumsi ayam tersebut.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007