Manila, Filipina (ANTARA News) - Pemimpin dan kepala negara dari 20 negara akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-31 ASEAN dan rangkaian pertemuan lainnya yang dilaksanakan di Manila, Filipina pada 10-14 November 2017.

Mereka antara lain Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, Presiden Korea Selatan Moon Jae-in, Perdana Menteri China Like Keqiang. Selain itu, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pun akan hadir untuk pertemuan ASEAN-UN Summit.

KTT ASEAN ke-31 ini merupakan pertemuan tingkat tinggi kedua yang dituanrumahi oleh Filipina untuk tahun ini, yang mengusung tema "Partnering for Change, Engaging the World". Presiden Filipina Rodrigo Roa Duterte akan memimpin pleno KTT, di mana para pemimpin ASEAN akan membahas pelaksanaan Visi Komunitas ASEAN 2025 dan penunjukan Sekretaris Jenderal ASEAN yang baru.

Para pemimpin negara anggota ASEAN juga akan saling bertukar pandangan dalam membahas isu-isu terkini di kawasan dan isu internasional.

Selanjutnya, Presiden Duterte juga akan memimpin beberapa KTT peringatan hubungan ASEAN dengan beberapa negara mitra ASEAN, seperti KTT Peringatan 40 tahun ASEAN-Amerika Serikat, Kanada dan Uni Eropa; KTT Peringatan 20 Tahun ASEAN Plus Three, yakni KTT ASEAN-China, KTT ASEAN-Korea Selatan, dan KTT ASEAN-Jepang; KTT ASEAN-India ke-15, KTT ASEAN-PBB ke-9.

Para pemimpin negara ASEAN juga akan bertemu dengan Dewan Penasihat Bisnis ASEAN (ASEAN Business Advisory Council). Selanjutnya, mereka bersama dengan pemimpin beberapa negara, seperti Australia, China, India, Jepang, Korea Selatan dan Selandia Baru akan melaksanakan Pertemuan Tingkat Tinggi Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (Regional Comprehensive Economic Partnership/RCEP), di mana Sekjen ASEAN pun akan turut hadir.

Para pemimpin negara ASEAN akan menandatangani Konsensus tentang Perlindungan Hak-Hak Pekerja Migran, yakni suatu dokumen kesepakatan bersama untuk memperkuat perlindungan sosial, akses hukum, perlakuan adil dan manusiawi, dan akses layanan kesehatan bagi para pekerja migran di kawasan Asia Tenggara.

Pewarta: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017