Glasgow (ANTARA News) - Tim Indonesia terhindar dari pertemuan dengan China di semifinal kejuaraan dunia bulutangkis beregu campuran Piala Sudirman setelah juara bertahan itu memastikan diri menjadi juara Grup 1A. China memastikan diri menjadi juara grup dengan memenangi seluruh tiga pertandingan babak penyisihan grup, setelah pada pertandingan terakhir, Kamis, Cina mengalahkan Malaysia 4-1. Dalam dua pertandingan sebelumnya, China, lima kali memenangi trofi yang diperebutkan setiap dua tahun sekali itu, meraih kemenangan mutlak 5-0 masing-masing atas Thailand dan Inggris. Manajer tim china Li Yongbo mengaku puas dengan hasil tersebut meskipun mereka kehilangan satu pertandingan. "Pertandingan terakhir tidak ada pengaruhnya lagi," katanya mengomentari kekalahan Lin Dan dari Lee Chong Wei. Majunya China sebagai juara grup menguntungkan Indonesia karena terhindar dari pertemuan lebih awal dari tim yang bertekad mempertahankan gelar tersebut. Lawan yang akan dihadapi Indonesia di semifinal, Sabtu, akan ditentukan setelah pertandingan penyisihan Grup 1A lainnya, Kamis siang pukul 13.30 (19.30 WIB) antara Inggris dan Thailand. Majunya China sebagai juara Grup 1A sekaligus memastikan lawan yang akan mereka hadapi di semifinal. China akan bertemu tim Korea yang menjadi runner-up Grup 1B. Pertemuan China dan Korea di semifinal Piala Sudirman 2007 tersebut akan mengulang semifinal dua tahun lalu di Beijing saat Korea ditumbangkan China 3-0. Dalam turnamen yang sama, sebelumnya China juga sudah beberapa kali jumpa Korea, antara lain di semifinal 1989 di Jakarta yang dimenangi Korea 3-0, di semifinal 1991 Copenhagen dimenangi Korea 3-2, final 1997 di Glasgow dimenangi China 5-0, semifinal 1999 di Copenhagen dimenangi China 3-2, dan final 2003 yang dimenangi Korea 3-1. Secara keseluruhan pertemuan China-Korea di Piala Sudirman sudah 11 kali dengan tujuh kemenangan direbut China dan sisanya diperoleh Korea. Soal pertemuan dengan Korea, Li Yongbo mengatakan tidak kaget dengan hasil yang diraih tim Negeri Ginseng tersebut sebagai runner-up grup 1B. "Satu-satunya yang mengejutkan adalah jika China tidak memenangi Piala Sudirman," katanya. Sementara itu, Malaysia masih menunggu hasil pertandingan antara Inggris dengan Thailand untuk memastikan diri apakah lolos ke semifinal atau tidak. "Kita masih menunggu hasil Inggris melawan Thailand. Karena kami kemarin kalah dari Inggris," kata manajer Malaysia Mohammad Abdullah seusia pertandingan. Ia mengatakan bahwa kekalahan dari Inggris di luar dugaan karena semula memperkirakan tidak akan kesulitan mengalahkan mereka. Malaysia, Inggris dan Thailand sama-sama masih berpeluang untuk menjadi runner-up Grup 1A dan maju ke semifinal untuk bertemu juara Grup 1B, Indonesia, meskipun di atas kertas peluang Inggris paling besar.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007