Sidoarjo (ANTARA News) - Kereta Api (KA) Penataran jurusan Malang-Surabaya, Jumat siang, anjlok sebelum memasuki Stasiun Gedangan, Sidoarjo. Jawa Timur. Informasi yang dihimpun ANTARA Newd menyebutkan, kejadian ini bermula ketika masinis KA Penataran, Catur dan Sugeng, menunggu lewatnya KA Cantik Ekspres jurusan Surabaya-Jember. Saat itu, mestinya KA Penataran masuk ke jalur langsiran, karena jalur utama akan digunakan KA Cantik Ekspres dari arah berlawanan. Namun sial, gerbong ketiga KA Penataran justru masuk ke jalur utama. Tak ayal, gerbong nomor tiga, empat dan lima juga ikut berbelok. Akibatnya, tiga gerbong KA Penataran yang tidak mengikuti jejak lokomotif itu anjlok. Proses anjloknya tiga gerbong ini membuat kaget penumpang KA Penataran. Mereka pun berlarian dan berlompatan meninggalkan gerbong, karena khawatir terjadi kecelakaan fatal. Beruntung, tidak ada korban dalam peristiwa ini. Ratusan penumpang KA Penataran kemudian meninggalkan lokasi kecelakaan. Mereka memilih naik angkutan lain untuk segera tiba di Surabaya. Anjloknya KA Penataran ini, membuat seluruh jadwal kereta api dari Jember dan Malang menuju Surabaya dan sebaliknya terganggu. Bahkan KA Cantik Ekspres Surabaya-Jember yang sudah mendekati Stasiun Gedang ditarik kembali ke Stasiun Gubeng. Hingga berita ini disiarkan berlangsung evakuasi ketiga gerbong yang anjlok itu. Belum diketahui sampai kapan jalur KA Surabaya-Malang dan Surabaya Jember ini normal kembali. Pihak PT KA Daops VIII Surabaya sedang menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007