Jakarta (ANTARA News) - Direktur Jenderal (Dirjen) Perbendaharaan Negara, Herry Purnomo, mengatakan bahwa total penyerapan anggaran belanja negara hingga posisi bulan Mei tahun 2007 baru sekitar 27,14 persen atau senilai Rp207,2 triliun. "Penyerapan belanja rendah akibat inpres pengadaan barang masih dianggap rumit. Juga saat ini ada ketakutan untuk menjadi panitia pengadaan proyek," kata Herry, di Jakarta, Jumat. Dia mengatakan, belanja yang sudah dilakukannya, di antaranya untuk belanja modal terserap 12,26 persen atau Rp8,9 triliun, belanja barang 14,9 persen atau 10,7 triliun dan belanja pegawai masih normal 34,4 persen atau 34,8 triliun. Untuk pendapatannya hingga posisi Mei 2007, dikatakannya, telah mencapai Rp230,8 triliun yang bila dibandingkan dengan belanja berarti terdapat surplus sebesar Rp22,8 triliun. Ada pun dana yang dikeluarkan untuk pembiayaan defisit selama tahun berjalan hingga Mei 2007 tercatat Rp7,1 triliun atau 17,1 persen dari yang pembiayaan desifit dianggarkan. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007