Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 110 lampu tenaga surya hemat energi bantuan pemerintah menerangi Desa Sori Tatanga yang merupakan desa terpencil di kaki Gunung Tambora, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat.

"Hari Sabtu warga Desa Sori Tatanga bisa menikmati penerangan dari lampu tenaga surya hemat energi (LTSHE) bantuan pemerintah setelah selama ini warga hanya memanfaatkan lampu minyak sebagai penerangan malam hari," kata Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian ESDM Dadan Kusdiana dalam siaran pers di Jakarta, Sabtu.

Dadan hadir dan menyaksikan pembagian dan pemasangan LTSHE bantuan pemerintah di Desa Sori Tatanga tersebut.

Sebanyak 110 paket LTSHE yang telah terpasang itu terbagi atas dua dusun yaitu Mada Oi 40 unit dan Bukit Sari 70 unit.

Warga, yang sebagian besar bermata pencaharian menanam jagung tersebut antusias dan gembira mendapatkan pembagian LTSHE itu.

Aktivitas masyarakat pun mulai terlihat di malam hari termasuk anak anak yang bisa belajar.

Dadan berharap warga dapat merawat dengan baik lampu bantuan pemerintah tersebut.

"Bapak dan Ibu, lampunya mohon dijaga. Ini lampu pemberian pemerintan untuk Bapak dan Ibu supaya terang. Ke depannya diharapkan ada sambungan listrik," kata Dadan di hadapan warga desa.

Kepala Rukun Tetangga Desa Sori Tatanga M Jafar berterima kasih kepada pemerintah atas pembagian LTSHE.

"Terima kasih Bapak Presiden Jokowi dan Pak Menteri ESDM sudah kasih kami lampu. Sekarang kalau malam sudah terang. Cucu `Amak` (Bapak) bisa belajar kalau malam," katanya.

Hal sama dirasakan Hana, siswi SD kelas VI.

"Sekarang saya bisa belajar sampai jam 10 malam, senang sekali, lampunya juga terang," katanya.

Sedangkan, Kepala Desa Sori Tatanga M Tahir Manan mengatakan banyak warga meninggalkan desa, karena belum adanya sambungan listrik.

"Sekarang warga sangat senang, dan mau kembali ke sini," ujarnya.

Saat ini, terdapat 2.519 desa dengan 256.114 rumah yang masih belum teraliri listrik.

Di NTB, jumlah LTSHE yang akan diberikan sebanyak 863 unit.

Sebelumnya, Menteri ESDM Ignasius Jonan mengatakan LTSHE cocok untuk rumah di pedesaan yang secara geografis tersebar dan sulit dijangkau jaringan PLN.

Pada 2017, LTSHE dipasang di lima provinsi dengan target menerangi 80.332 rumah.

Sedangkan, pada 2018, pemasangan LTSHE direncanakan di 15 provinsi dan dapat menerangi 175.782 rumah. 

Pewarta: Kelik Dewanto
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017