Pejabat Medis Distrik Kyela Mariam Gwere, Minggu (26/11) mengkonfirmasi warga yang meninggal tersebut, dan mengatakan kasus pertama dicatat pada 17 November dan warga segera diberitahu agar melakukan tindakan pencegahan.
"Kami telah melarang orang mengadakan pertemuan dan berkumpul di wilayah itu," kata pejabat tersebut dalam wawancara dengan Xinhua.
Ia menambahkan wabah itu dapat terjadi akibat kurangnya kesehatan pribadi, konsumsi air yang tercemar dan kurangnya instalasi toilet yang memadai di daerah yang terpengaruh.
Gwere mengatakan berbagai upaya untuk mengendalikan penyebaran lebih lanjut penyakit tersebut telah dilancarkan, sementara pejabat kesehatan masyarakat dikerahkan di daerah yang terpengaruh di wilayah tersebut.
Dikretur Dewan Distrik Kyela Mussa Mgatta mengatakan tiga daerah khusus telah dibentuk dan akan digunakan buat pasien kolera.
(Uu.C003)
Pewarta: Antara
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017
