Jakarta (ANTARA News) - Menurut data yang dirilis oleh Boston Consulting Group, konsumen di Indonesia secara aktif mencari promosi dan potongan harga ketika berbelanja sesuatu, termasuk membeli tiket perjalanan.

Lebih dari 60 persen dari populasi mengaku bahwa mereka menikmati proses pencarian diskon dan promosi, sementara lebih dari 70 persen populasi “kelas menengah” Indonesia juga mengaku menikmatinya.

Di berbagai kesempatan, terdapat banyak tiket pesawat promo yang bisa dibeli oleh konsumen Indonesia. Pameran travel di Jakarta dan kota-kota lain selalu mempromosikan penawaran terbaik untuk tiket pesawat ke destinasi domestik dan internasional.

Namun, ketika harga penerbangan turun, konsumen mungkin akan membeli tiket secara impulsif, tanpa benar-benar memperhitungkan faktor-faktor lain yang berpengaruh dan berpotensi merusak rencana liburan mereka, kata Skyscanner dalam pernyataan persnya, Jumat.

Oleh karena itu, perusahaan pencarian travel global Skyscanner menyarankan agar konsumen—sebelum memutuskan membeli tiket murah—untuk merencanakan dengan baik perjalanannya.

Kapan waktu yang tepat, ke mana akan pergi, tempat mana saja yang dikunjungi di lokasi tujuan, memesan hotel, dan lainnya perlu direncanakan dengan baik agar perjalanannya lancar dan tetap menyenangkan.

Skyscanner merupakan perusahaan pencarian travel global yang menyediakan layanan pencarian gratis untuk tiket pesawat, hotel, dan penyewaan kendaraan.

Aplikasi mobile Skyscanner tersedia dalam 30 bahasa dan pengguna lebih dari 60 juta setiap bulannya yang ingin menemukan pilihan perjalanan yang tepat.

Pewarta: antara
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017