Jakarta (ANTARA News) - Sejumlah industri benih di Tanah Air siap mengucurkan dana sebesar 40 juta dolar AS untuk mengembangkan produksi benih dalam negeri. Ketua Asosiasi Perbenihan Indonesia (Asbenindo) Elda Adiningrat di Jakarta, Senin menyatakan, beberapa perusahaan yang akan berinvestasi yakni PT Dupont Indonesia, PT Takii See Indonesia, PT Sumber Alam Sutera, dan PT Bisi. "Dengan investasi tersebut diharapkan terjadi peningkatan produksi benih yang signifikan," katanya. Menurut dia, Dupont Indonesia siap menginvestasikan dana 5-10 juta dolar AS, sedangkan perusahaan lainnya sekitar 10 juta dolar AS. Dikatakannya, investasi tersebut diantaranya untuk memperluas kapasitas produksi sehingga ditargetkan mencapai lebih dari 10 ribu ton benih. Berdasarkan data Asbenindo, saat ini, kebutuhan benih padi secara nasional mencapai 315 ribu ton yang dipenuhi industri lokal hanya sebanyak 2.247 ton dan impor hanya 2.557 ton. "Sedangkan, sisanya petani banyak menggunakan benih hasil penangkaran sendiri," katanya. Menurut Direktur Komersial Sang Hyang Sri, Susena saat ini sekitar 60 persen petani menggunakan benih hasil penangkaran sendiri sehingga pemanfaatan benih berlabel masih sangat rendah.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007