"Sebelumnya saya mengucapkan terima kasih kepada bapak Presiden memperkenankan saya berdiri di sini. Untuk itu saya menyanyikan lagu 'Es Lilin' permintaan Bapak Presiden. Tapi kalau suaranya jelek mohon dimaafkan," kata Wiwi Widyawati setelah diminta Presiden maju ke panggung.
"Ya iyalah, karena ibu bukan penyanyi, jelek enggak apa-apa, yang penting merdu," kata Presiden.
Wiwi pun kemudian menyanyikan lagu daerah itu. Suaranya merdu. Para hadirin menyambutnya dengan tepuk tangan.
"Wah suaranya merdu, Syahrini aja kalah," kata Presiden setelah mendengarkan Wiwi menyanyi.
Presiden langsung memberikan hadiah sepeda warga Kampung Caringin itu. "Udah ambil sepedanya...," kata Presiden.
Selain memanggil Wiwi, Presiden juga memanggil Herlina dan Cecep ke panggung. Mereka diminta melafalkan Pancasila. Herlina melafalkannya dengan baik.
"Ibu enggak mau hadiah sepeda?" tanya Presiden kepada Herlina, yang langsung berbalik setelah memenuhi permintaan Presiden melafalkan Pancasila.
Setelah ditanya demikian, dia langung kembali dan mengambil hadiah sepeda pemberian Presiden.
Sementara Cecep juga memanfaatkan kesempatan itu untuk mengemukakan permintaannya. Warga Kampung Ciawigede, Desa Mekarsari, Kecamatan Cimaung, itu membacakan permintaan warga kepada Presiden untuk melengkapi pembangunan SMA di daerah mereka.
"Sekarang sudah tiga tahun SMA Negeri sudah ada, rasanya masih kurang lengkap sebab bangunan tempat belajar masih numpang di Desa Arjasari. Jadi mohon bantuan bangunan dan lahannya," kata Cecep kepada Presiden.
Usai membacakan permintaannya, Cecep mengatakan, "Sekarang saya persilakan Bapak menanya kepada saya."
"Saya salaman saja, Bapak langsung dapat sepeda. Sudah bacakan permintaan masak saya nanya lagi," kata Presiden.
Cecep pun langsung mengambil hadiah sepeda dari Presiden.
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Sofyan A Djalil, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mendampingi Presiden dalam acara pembagian sertifikat tanah untuk rakyat tersebut.
Pewarta: Joko Susilo
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017
