Jakarta (ANTARA News) - Tim bola voli putri Bank Jatim berhasil menjuarai PGN Livoli Divisi Utama 2017 setelah anak asuh Mashudi itu mengalahkan Popsivo Polwan tiga set langsung 25-22, 25-21 dan 25-18 di GOR Dimyati, Tangerang, Banten, Sabtu.

Kemenangan Rianita dan kawan-kawan itu adalah yang kedua dalam empat tahun terakhir. Bank Jatim pertama kali menjuarai Livoli pada 2014. Setelah itu pada 2015 giliran Alko Bandung menjadi juara, kemudian TNI AU pada tahun berikutnya.

Pelatih Bank Jatim, Mashudi, dalam keterangannya mengatakan kemenangan yang diraih anak asuhnya itu tidak lepas dari evaluasi hasil fase grup yang saat itu Megawati Hangestri harus mengakui Popsivo Polda, 2-3.

"Popsivo tidak mempunyai quicker andal. Blok kami hari ini bagus, bisa mematikan Amalia (Fajrina). Secara keseluruhan, kami bermain bagus," katanya.

Pada pertandingan yang disaksikan lebih dari 3.000 penonton tersebut, Bank Jatim tampil menawan. Perpaduan antara pemain senior Rianita Panirwan dan pemain berumur 18 tahun, Megawati Hangestri Pertiwi, mampu membuat lawan tidak berkutik. Smes keduanya sulit untuk dibendung tim lawan.

Rianita yang berumur 31 tahun dan mempunyai dua anak itu, telah merasakan kerasnya kompetisi voli di Tanah Air sejak 2002. Hingga saat ini, dia masih eksis, di tengah kesibukannya bekerja di Bank Jatim

Di kubu lawan, Popsivo juga mempunyai pemain senior Ni Putu Timy Yudhani Rahayu, tetapi pemain asal NTB ini bukanlah pemain inti seperti Rianita.

Timy, yang sudah berumur 41 tahun ini, sudah ikut berlaga di kancah voli nasional sejak 1990-an. Bahkan, dia menjadi kontestan di Olimpiade 1996 Atalanta. Saat itu, dia menjadi atlet voli pantai.

"Kami gagal di receive. Ketika receive gagal, maka tidak ada serangan yang mematikan buat lawan. Serangan kami juga terbaca. Beberapa pemain kita juga baru merasakan masuk final. Mental juga berpengaruh di sini," kata asisten pelatih Popsivo, Ayip Rizal.

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2017