Pekanbaru (ANTARA News) - Kementerian Perdagangan menyatakan bahwa pasokan sembilan bahan pokok (sembako) di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, aman menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2018.

"Pasokan ada, jadi untuk hari besar keagamaan tidak khawatir," kata Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan di Pekanbaru, Senin.

Oke menuturkan hal tersebut setelah menggelar rapat bersama pemerintah Provinsi Riau dan Kota Pekanbaru serta mengunjungi salah satu pasar tradisional di ibu kota Provinsi Riau tersebut.

Meski ia menilai secara umum pasokan sembako aman, namun dia mengatakan tetap khawatir dengan fluktuasi harga.

Dalam inspeksi mendadak yang digelar di Pasar Lima Puluh Pekanbaru, Oke yang didampingi oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut sempat berbincang dengan sejumlah pedagang.

Secara umum, ia menyimpulkan pedagang tidak mengambil keuntungan tinggi dari sembako yang mereka jual. Dari komunikasi dua arah, dia mengatakan penjual terpaksa menawarkan sejumlah sembako dengan harga realtif tinggi, karena pemasok terlebih dahulu menetapkan harga cukup tinggi ke pedagang.

"Yang saya khawatirkan itu, harga-harganya agak tinggi, meski pasokan ada," tuturnya.

Untuk itu, dia meminta Badan Urusan Logistik (Bulod) Riau agar dapat melakukan intervensi sehingga harga-harga sembako dapat lebih dikendalikan.

"Bulog akan lakukan intervensi. Bantu harga-harga pedagang. Sehingga nanti pemasok-pemasok kalau Bulog turun tangan, berarti mereka akan turunkan harga juga," tuturnya.

Kepala Disperindag Pekanbaru Ingot Ahmad menanggapi bahwa pihaknya akan segera mengambil tindakan terkait temuan harga sembako ditingkat pedagang.

"Masukan-masukan ini jadi bahan kami untuk tindak lanjut. Kami akan inventarisasi pedagang dan pangil distributor. Kita juga akan koordinasikan dengan Satgas pangan soal ini," tuturnya.

Pewarta: Bayu Agustari Adha
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017