Jakarta (ANTARA News) - Flag carrier nasional, PT Garuda Indonesia, dan perusahaan layanan jasa transportasi Grab berkolaborasi guna meningkatkan layanan dan memberikan nilai tambah bagi pengguna jasa kedua perusahaan.

Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Pahala Mansury, dalam siaran pers, Selasa, mengatakan, sebagai penyedia jasa transportasi, PT Garuda Indonesia dan Grab dituntut untuk terus berinovasi untuk meningkatkan layanan kepada para pengguna jasanya.

"Kerja sama ini merupakan upaya terus-menerus Garuda Indonesia untuk memberikan nilai lebih bagi para pengguna jasanya, khususnya dalam memberikan lebih banyak pilihan untuk menukarkan GarudaMiles yang dimiliki," katanya.

Sementara itu, ujar dia, bagi pengguna Grab, dengan memiliki GarudaMiles, pemegang kartu dapat mengakses layanan dan kemudahan berbagai mitra, dan bandara di seluruh dunia.

Penandatanganan nota kesepahaman kolaborasi layanan PT Garuda Indonesia dan Grab Indonesia telah ditandatangani pada Senin (11/12) lalu.

Dengan nota kesepahaman tersebut, para pengguna jasa Garuda Indonesia dapat menikmati manfaat lebih, di antaranya voucher GrabGift untuk pembelian tiket PT Garuda Indonesia secara online.

Sebaliknya, pelanggan Grab di Indonesia juga akan memiliki kesempatan untuk menjadi anggota GarudaMiles dan menukarkan akumulasi poin GrabRewards yang dimilikinya dengan GarudaMiles mileage.

Selain itu, Grab juga akan menjadi mitra transportasi "on-demand" guna memaksimalkan jaringan layanan "door-to-door" Cargo Garuda Indonesia.

Managing Director Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata, mengatakan, pertumbuhan yang kuat di Indonesia terus memacu Grab untuk terus berinovasi dalam menghadirkan layanan yang dapat menjawab permintaan masyarakat yang semakin meningkat dan beragam.

"Grab dan Garuda Indonesia memiliki komitmen yang sama untuk senantiasa berinovasi dan memberikan pengalaman berkendara terbaik dan aman kepada para pelanggan. Melalui integrasi program loyalti GrabRewards dengan GarudaMiles, kami berharap dapat menjadikan perjalanan para pelanggan lebih bermakna," ujarnya.

Pewarta: Muhammad Rahman
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017