Cape Town (ANTARA News) - Afrika Selatan masih menghadapi tantangan berat untuk membenahi infrastrukturnya, termasuk jaringan transportasi dan akomodasi hotel, guna menjadi tuan rumah yang sukses bagi putaran final Piala Dunia 2010, kata Presiden FIFA Sepp Blatter, Selasa. Blatter mengatakan ia telah memberitahu Presiden Afrika Selatan, Thabo Mbeki, dalam pertemuan di Cape Town, Selasa, sementara pembangunan stadion berlangsung dengan lancar, negara itu sekarang juga harus mengalihkan perhatian untuk menjamin fasilitas yang memadai bagi ribuan pengunjung selama berlangsungnya turnamen itu nanti. "Masalahnya adalah transportasi, ini harus menjadi masalah yang benar-benar mendapat perhatian karena akan banyak pengunjung yang berdatangan," ujar Blatter sebelum mengunjungi Stadion Green Point, di Cape Town, yang kemungkinan akan menjadi tempat berlangsungnya laga semifinal pada Piala Dunia itu. Seusai pertemuan dengan President Afrika Selatan Thabo Mbeki dan para pemimpin setempat di Cape Town, Blatter mengatakan kepada wartawan bahwa baik masalah pembangunan stadion maupun aksi kejahatan yang merajalela merupakan keprihatinan yang utama. "Kami telah melihat adanya kemajuan dalam pembangunan sejumlah stadion itu tetapi sistem transportasi harus benar-benar diperhatikan pula. Akan ada banyak sekali pengunjung dan ada keperluan besar yang mendesak dari sejumlah perusahaan untuk membantu dengan kapasitas tambahan bagi pesawat terbang, bus dan transportasi lokal," ujar Blatter kepada wartawan setelah pertemuan tersebut, seperti dilaporkan AFP dan Reuters. Pihak penyelenggara Afrika Selatan bagi pesta akbar penggila sepak bola itu memperkirakan sedikitnya 350.000 pengunjung akan menghadiri turnamen itu, lebih sedikit dibanding perkiraan awal, sebanyak 900.000, karena mereka baru pertama kali menggelar turnamen besar seperti itu. Cape Town merupakan satu dari sembilan kota tuan rumah, yang sebagian besar lokasinya terpisah ratusan kilometer satu sama lain, yang menjadi salah satu masalah yang cukup memusingkan pihak penyelenggara. Sebanyak 55.000 sudah dijamin bagi turnamen tersebut, demikian menurut Komite Penyelenggaraan Lokal Afrika Selatan 2010. Blatter juga sedikit menyinggung mengenai tingkat kejahatan yang tinggi di Afrika Selatan, dengan menyatakan Piala Dunia telah meningkatkan berita-berita kejahatan itu. "Semua kota besar di dunia pasti mengalami masalah kejahatan ini tetapi aksi-aksi kejahatan di Afsel menjadi semakin banyak diberitakan dan dibesar-besarkan karena bakal digelarnya Piala Dunia ini," ujarnya. Pihak panitia memperkirakan ratusan ribu wisatawan asing akan menghadiri turnamen itu. Hanya tiga kota yang juga akan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2010 Afsel, memiliki bandara internasional dan saat ini jumlah hotel juga masih sangat kurang dan belum memadai untuk menampung para tamu tersebut. "Kita harus segera mengaktifkan operasi-operasi yang penting," ujar Blatter. "Kita masih harus terus membangun stadion dan hotel. Afrika Selatan akan sangat memerlukan bantuan tambahan bagi pesawat terbang dan bus." Presiden FIFA itu berada di Afrika Selatan dalam kunjungan singkatnya selama dua hari, yang pada saat itu ia bertemu dengan sejumlah pantia lokal di Johannesburg, Senin dan berkeliling ke tempat stadion baru di Cape Town itu, Selasa. (*)

Copyright © ANTARA 2007