Rio de Janeiro (ANTARA News) - Orang tak dikenal di Brazil merusak dan mengambil kedua tangan patung perunggu pemain sepak bola terkenal Pele, demikian dilaporkan media Brazil, Selasa. Peristiwa itu terjadi di Salvador, ibukota negara bagian timur Bahia, dan penjahat juga mengambil replika perunggu dari tropi Piala Dunia yang sebelumnya dikenal dengan Tropi Jules Rimet. Polisi mengatakan tidak terlihat bekas-bekas perbuatan perampok atau fans sepak bola yang sekedar mencari cendera mata. Pihak berwajib memperkirakan perunggu itu akan dilebur dan dijual ke toko di Salvador, kata jurubicara polisi. Patung Pele seukuran manusia itu diresmikan dalam Maret 1971, beberapa bulan setelah gelar ketiga Piala Dunia Brazil, dan terletak di depan Stadion Fonte Nova di Salvador. Pejabat olah raga setempat mengemukakan mereka akan memperbaiki patung itu secepatnya dan ditempatkan di daerah lebih aman. Pele yang berusia 64 tahun akan diundang dalam peresmian kembali patung itu, kata sekretaris olah raga Salvador Raimundo da Silva kepada DPA. Tampaknya patung itu kini akan dipasang di dalam stadion. Tim nasional Brazil pimpinan Pele - yang nama aslinya Edson Arantes do Nascimento - memenangi Piala Dunia Meksiko 1970 dan merupakan Jules Rimet terakhir mengambil nama ketua federasi sepak bola Prancis dari 1919 hingga 1945 dan FIFA dari 1921 sampai 1954. Sejak itu, para pemenang turnamen sepak bola paling bergengsi itu mendapat tropi Piala Dunia FIFA. (*)

Copyright © ANTARA 2007