Ternyata, Seagers memiliki cerita sendiri tentang ikat kepala yang tak pernah diperlihatkannya di IBL musim sebelumnya itu.
"Ketika bermain dengan ikat kepala ini, penampilan saya cukup baik. Karena itu saya akan terus memakainya," ujar Seagers sembari tersenyum ketika berbincang di Bandung, Minggu (17/12).
Pemain berusia, 29 tahun ini berkisah, awalnya ikat kepala itu diberikan oleh temannya setim saat bermain 3X3 di Amerika Serikat.
Begitu melihat ikat kepala itu, Seagers mengaku langsung menaruh hati. Seketika dia berpikir untuk menyematkannya di kepala ketika bermain untuk Pacific Caesar Surabaya di IBL 2017-2018.
"Ini memang ikat kepala baru dari teman saya dan saya menyukainya," kata Seagers.
Saat ditanyakan variasi warna ikat kepala yang dipunyainya, David Seagers mengaku hanya memiliki dua warna yaitu hitam dan putih.
Warna ini dipakai tak sembarangan pula. Ada semacam aturan sendiri yang diterapkan Seagers yaitu ikat kepala hitam dipakai ketika seragam bertanding Pacific berwarna agak gelap dan putih digunakan saat "jersey" mereka berwarna terang.
Entah ada hubungannya atau tidak, yang jelas dengan ikat kepalanya, David Seagers menunjukkan penampilan sangat baik di dua seri awal IBL Pertalite 2017-2018.
Total dari empat pertandingan di dua seri, Seagers membuat rata-rata 31 poin yang menjadi tertinggi sementara di IBL. Selain itu dia mencatatkan 12,5 rebound dan sembilan assist untuk membantu Pacific Caesar Surabaya memimpin klasemen sementara Divisi Putih dengan tiga kemenangan dari empat laga.
Bahkan pada hari terakhir seri II di Bandung, Minggu (17/12), David Seagers sukses mencatatkan prestasi pribadi dengan menorehkan "triple double" yakni 27 poin, 13 rebound dan 11 assist.
Ini adalah triple double kedua di IBL 2017-2018 setelah sehari sebelumnya, Sabtu (17/12), point guard Stapac Dominique Williams juga membuat torehan serupa.
David Seagers merasa senang atas pencapaian itu. Namun Seagers menolak terlena karena perjalanan di IBL 2017-2018 masih panjang dan dia bertekad memberikan yang terbaik untuk Pacific Caesar Surabaya .
Pewarta: Michael Teguh Adiputra S
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2017
