"Angka tersebut naik sebesar 32,05 persen dibandingkan 78.000 kendaraan pada masa arus lalu lintas normal," demikian disampaikan Dwimawan Heru selaku AVP Corporate Communication Jasa Marga, dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Kamis.
Arus lalu lintas mudik libur Natal 2017 di GT Cikarang Utama juga meningkat 1,48 persen dibandingkan masa arus mudik libur Natal 2016 lalu.
Kenaikan volume kendaraan pada saat bersamaan juga diprediksi terjadi di GT lain, termasuk GT Cileunyi - Jalan Tol Purbaleunyi sebanyak 34.350 kendaraan atau naik 21 persen dari lalu lintas normal sebanyak 28.180 kendaraan.
Kemudian di GT Ciawi - Jalan Tol Jagorawi arus lalu lintas diprediksi bertambah 17 persen menjadi 36.557 kendaraan dari 31.225 kendaraan di masa normal.
Sebanyak 95.087 kendaraan diprediksi akan melintas di GT Cengkareng - Jalan Tol Jakarta-Tangerang-Cengkareng yang meningkat sebesar 5,3 persen dari 90.249 di masa normal.
Jasa Marga memprediksi puncak arus balik libur Natal akan terjadi pada H+1 atau 26 Desember 2017, dengan peningkatan volume kendaraan sebesar 27,49 persen di GT Cikarang Utama menjadi sebanyak 90.520 kendaraan.
Tahun Baru
Kenaikan volume kendaraan juga diprediksi terjadi pada musim libur Tahun Baru 2018, yang arus mudiknya diproyeksikan berlangsung pada H-3 atau 29 Desember 2017 dengan perkiraan sebanyak 95.500 kendaraan melintas di GT Cikarang Utama atau naik 22,4 persen.
Kenaikan serupa juga diperkirakan terjadi di GT Cileunyi-Jalan Tol Purbaleunyi sebanyak 31.919 kendaraan (naik 13 persen), GT Ciawi-Jalan Tol Jagorawi sebanyak 34.417 kendaraan (55 persen) dan 95.557 kendaraan (5,8 persen) di GT Cengkareng-Jalan Tol Jakarta-Tangerang-Cekareng.
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017
