Bandarlampung (Antara) - Ribuan umat kristiani memenuhi berbagai gereja di Kota Bandarlampung untuk mengikuti ibadah malam Natal yang digelar pada sore hingga malam, dan kebaktian itu umumnya berlangsung khidmat dan aman.

Berdasarkan pantauan di Gereja Katedral Kristus Raja di Kota Bandarlampung, Minggu, sejak pukul 17.00 WIB ribuan umat kristiani memadati gereja untuk mengikuti misa pertama yang dipimpin oleh Uskup Mgr Yohanes Harun Yuwono.

Misa malam Natal 2017 itu berlangsung khidmat, aman dan lancar. Hingga pukul 20.00 WIB kebaktian misa malam pertama berlangsung dan pihak Polri dan TNI melakukan penjagaan. Terkait pengamanan ibadah Natal, tim Gegana Polri melakukan sterilisasi areal gereja sebelum pelaksanaan misa dimulai.

Pengamanan yang diberikan aparat itu mendapatkan sambutan baik dari para jemaat hadir dalam misa pertama itu, sebab memberikan rasa aman dan nyaman untuk mengikuti misa malam Natal.

Suasana hikmat pada malam natal tahun 2017 terlihat di Gereja Katedral Kristus Raja, dan sejumlah anggota jemaat terlihat berurai air mata ketika memanjatkan doa.

Menurut Sophia (28), anggota jemaat yang mengikuti misa malam Natal, pengamanan oleh aparat Polri dan TNI membuat mereka lebih nyaman beribadah.

"Saya merasa tenang beribadah, apalagi mendapatkan penjagaan dari aparat yang dibantu oleh masyarakat," kata dia.

Ia mengatakan bahwa pengamanan tahun ini lebih ketat dibandingkan dengan tahun lalu.

Hal senada disampaikan, Soni (32). "Suasana begitu khidmat dan tenang saat beribadah. Saya harapkan suasana seperti ini terus berlangsung, bukan hanya saat Natal tapi seterusnya," kata dia.

Sementara itu, Ketua Dewan Pelaksana Harian Stasi Pusat Tanjungkarang Gereja Katedral Kristus Raja, Timotius Warsino, mengatakan sekitar 2.000 umat Katolik mengikuti misa sehingga ibadah digelar dua kali untuk mengantasi kepadatan jemaat di gereja.

"Makna malam Natal tahun ini ialah Hendaklah Damai Sejahtera Kristus Memerintah Dalam Hatimu," kata dia.

Ia mengatakan pejagaan di Gereja Kristus raja tahun ini sama seperti tahun sebelumnya, dan tidak ada permintaan penambahan personel.

Ia mengharapkan ibadah misa malam Natal dan perayaan Natal berjalan dengan lancar dan aman.

Sementara itu, ibadah malam Natal di GBI Karunia Tuhan juga dipenuhi ratusan orang umat kristiani, yang berlangsung mulai pukul 17.00 WIB.

Ibadah malam Natal diisi dengan lagu-lagu pujian, renungan singkat tentang makna Natal dan drama yang menceritakan "Bagaimana Seharusnya Seorang Raja Datang". Ibadah tersebut diikuti anggota jemaat anak-anak, remaja dan dewasa.

Pewarta: Hisar Sitanggang
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017