"Kami sengaja datang ke Sumenep untuk bersilaturrahim sekaligus memperteguh atau memperkuat hubungan emosional dengan para pendukung kami. Ini untuk menyamakan pikiran kami dengan para relawan," ujarnya di Sumenep, Rabu.
Silaturrahim yang digelar di aula salah satu hotel di Kecamatan Kota itu dihadiri oleh ratusan santri dan alumni Pondok Pesantren Salafiyah Syafi`iyah Sukorejo, Situbondo serta kader NU Sumenep.
Dalam kesempatan itu, Gus Ipul menceritakan kedekatannya dengan pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafi`iyah Sukorejo, Situbondo, almarhum KHR Fawaid As`ad Syamsul Arifin.
"Saya berteman dengan Kiai Fawaid sudah sejak lama. Sebelum Gus Dur (KH Abdurrahman Wahid) menjabat sebagai Presiden RI, saya sudah berteman dengan Kiai Fawaid. Sebelum meninggal pun, Kiai Fawaid sempat menelpon saya," kata Gus Ipul, menerangkan.
Sementara Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafi`iyah Sukorejo, Situbondo, Nyai Hj Makkiyah As`ad Syamsul Arifin meminta seluruh alumni dan santri serta berharap warga NU di Sumenep mendukung Gus Ipul-Abdullah Azwar Anas (Mas Anas) dalam Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Timur 2018.
"Gus Ipul adalah satu-satunya figur yang dicalonkan oleh para kiai sepuh di Jawa Timur dan selanjutnya tak ada alasan bagi warga NU untuk tidak mendukungnya," ujarnya ketika memberikan sambutan dalam silaturrahim relawan Gus Ipul-Mas Anas di Sumenep.
Pewarta: Abd Aziz
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017
