Jakarta (ANTARA News) - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat adanya penurunan jumlah pengguna angkutan udara baik tujuan domestik maupun internasional pada November 2017, yang salah satunya dipengaruhi turunnya aktivitas di Bandara Ngurah Rai, Bali.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan bahwa jumlah penumpang angkutan udara domestik yang diberangkatkan pada November 2017 tercatat sebanyak 7,5 juta penumpang, atau turun sebesar 0,26 persen dibanding bulan sebelumnya.

"Angkutan udara mengalami penurunan tipis, karena ada penurunan aktivitas di Ngurah Rai, Bali," kata Suhariyanto, dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa.

Beberapa bandara yang mengalami penurunan jumlah penumpang adalah, Bandara Ngurah Rai, Bali, sebanyak 11,23 persen, Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar sebesar 3,21 persen dan Bandara Kualanamu, Medan 2,18 persen.

Sementara untuk jumlah penumpang angkutan udara tujuan internasional juga turun 0,73 persen menjadi 1,3 juta orang.

Selama Januari-November 2017 jumlah penumpang domestik mencapai 81,0 juta orang atau naik 11,51 persen dan jumlah penumpang internasional mencapai 15,2 juta orang atau naik 14,01 persen dibanding periode yang sama tahun 2016.

Penurunan juga terjadi pada jumlah penumpang kereta api. Pada November 2017, jumlah penumpang angkutan kereta api tercatat sebanyak 34,4 juta orang atau turun 2,02 persen dibanding Oktober 2017.

Serupa dengan jumlah penumpang, jumlah barang yang diangkut kereta api turun 4,59 persen menjadi 3,9 juta ton.

"Penumpang kereta api juga turun, ini termasuk penumpang komuter," ujar Suhariyanto.

Secara kumulatif, pada periode Januari-November 2017 jumlah penumpang mencapai 356,5 juta orang atau naik 11,51 persen dibanding periode yang sama tahun 2016. Hal yang sama untuk jumlah barang yang diangkut kereta api naik 23,51 persen menjadi 39,5 juta ton.

Sementara itu, penumpang angkutan laut dalam negeri yang diberangkatkan pada November 2017 tercatat 1,5 juta orang atau mengalami kenaikan sebesar 0,66 persen dibanding Oktober 2017. Untuk jumlah barang yang diangkut naik 2,92 persen menjadi 23,5 juta ton.

Pada Januari-November 2017, jumlah penumpang mencapai 15,7 juta orang atau naik 15,51 persen dibanding dengan periode yang sama tahun 2016. Demikian juga dengan jumlah barang yang diangkut naik 1,43 persen atau mencapai 239,2 juta ton.

Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2018