Semarang (ANTARA News) - Pengamat politik dan pemerintahan Universitas Diponegoro (Undip) Semarang Yuwanto menilai PDIP masih meraba-raba dalam menentukan rekomendasi bakal calon gubernur yang akan diusung dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah 2018.

"PDIP juga masih meraba-raba karena mereka juga tersandera dengan `status` Gubernur Ganjar Pranowo sebagai petahana," kata Yuwanto di Semarang, Selasa.

Menurut dia, saat ini elite PDIP sedang berusaha mengumpulkan informasi berkaitan dengan prospek status Ganjar.

Sebagai petahana, Ganjar memiliki elektabilitas yang lebih tinggi dibanding bakal calon lain yang juga mendaftar ke PDIP sebagai bakal calon gubernur.

Selain Ganjar, ia melihat sosok Bupati Kudus Musthofa yang sudah dua periode menjabat.

"Kalau tidak Ganjar ya Musthofa. Ya dua itu saja yang mengembang," kata Ketua Program Doktor Ilmu Sosial Undip itu.

Ia menilai PDIP Jawa Tengah menghadapi ujian terberat dalam menghadapi Pilkada 2018.

Menurut dia, PDIP tidak percaya diri dengan calon internal yang dimilikinya.

Meski demikian, ia meyakini PDIP masih akan tetap berjaya dalam Pilgub Jawa Tengah 2018 mendatang.

Sementara itu, DPP PDIP merencanakan untuk mengumumkan rekomendasi bakal calon gubernur dalam beberapa hari ke depan.

Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan partainya secara bertahap akan mengumumkan bakal calon kepala daerah di beberapa wilayah secara bertahap, yaitu di Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Papua dan sejumlah daerah lainnya, mulai 4 Januari.

Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018