Jakarta (ANTARA News) - Klub bola voli Jakarta Pertamina Energi (JPE) memperkenalkan punggawa barunya untuk mengarungi musim kompetisi bola voli Proliga edisi ke-17 pada 19 Januari -15 April 2018 mendatang.

"Untuk tahun 2018 ini, JPE yang turun di nomor putra dan putri, mendatangkan wajah baru di masing-masing tim untuk memperkuat daya saing di musim 2018," kata Wakil Direktur Utama Pertamina Dwi Wahyu Daryoto dalam acara perkenalan tim JPE di Jakarta, Jumat.

Untuk musim 2018, manajemen JPE mendatangkan satu pemain baru di tim putra dan satu di tim putri. Untuk tim putra, manajemen mendatangkan Bogdan Olefir yang berpengalaman menjadi pemain andalan di timnas bola voli negaranya, Rusia, pada posisi open spike.

Adapun pemain lain yang memperkuat tim putri yakni Kyla Elizabeth Richey (Kanada) pada posisi open spike yang telah memiliki berbagai pengalaman di beberapa negara, seperti Kanada dan Jerman.

Dua pemain tersebut sudah mulai berlatih dengan tim putra dan putri JPE lainnya termasuk dua pemain asing yang telah bekerjasama dengan tim pada musim lalu, yakni Anna Stepaniuk dari Ukraina dalam posisi open spike dan Aleksandar Minic dari Montenegro yang memperkuat posisi opposite.

Selain pemain asing, untuk musim 2018 ini, JPE juga diperkuat talenta-talenta baru dalam dunia bola voli Indonesia, seperti Hernanda Zulfi yang memperkuat timnas voli Indonesia di posisi quicker dan posisi open spike diperkuat dengan hadirnya Rendy Verdian Licardo yang memiliki prestasi gemilang di kejuaraan voli pantai asia pasifik 2015.

Sedangkan wajah baru yang hadir di tim putri Jakarta Pertamina Energi, seperti Novriali Yami sebagai all round, Nety Dyah Puspitarani sebagai quicker, Hany Budiarti sebagai all round, dan talenta baru lain yang tentunya pernah memenangkan ajang bola voli nasional.

Dalam musim 2018 ini, Agung Seganti dan Novia Andriyanti akan menjadi kapten tim yang nantinya bertugas untuk membangun dan menjaga komunikasi yang solid baik sesama pemain lokal maupun asing agar tercipta permainan yang berkualitas.

Adanya perombakan skuat ini, diharapkan oleh klub dapat melancarkan jalannya untuk meraih hasil terbaik serta semakin menambah semangat juang para pemain untuk meraih kesempatan bertanding di Asian Games 2018.

"Dengan komposisi pemain yang tepat dan terbaik, Jakarta Pertamina Energi yakin memenuhi target besar di pertandingan bola voli pada tahun 2018 serta menambah semangat para pemain untuk masuk tim Asian Games 2018," ujar Dwi.

Pelatih yang juga menjadi poin pendukung untuk meraih kesuksesan tim juga jadi perhatian manajemen. Untuk pelatih yang akan membina tim putra pada Proliga 2018, dipilih Andri Widiyatmoko yang sebelumnya adalah asisten pelatih tim putra JPE 2017 serta pernah menjadi atlet di timnas bola voli Indonesia.

Adapun pelatih dari tim putri dipercayakan pada Muhammad Anshori, yang sudah berpengalaman melatih tim hingga meraih gelar juara di ajang Livoli 2016.

Selain itu, dukungan lain juga diberikan oleh Pertamina selaku sponsor dan pemilik klub dengan mencantumkan logo Pertamina Asian Games 2018 pada jersey para pemain JPE dan official-nya dengan tujuan untuk menambah kesadaran bagi masyarakat terhadap salah satu momen besar yang akan dilaksanakan di Indonesia yakni Asian Games 2018.

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018