Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Jakarta (BEJ) pada perdagangan sesi pagi, Senin, ditutup melanjutkan penurunan, mengikuti turunnya bursa regional. IHSG pada sesi pagi ditutup turun 6,324 poin atau 0,29 persen menjadi 2.145,997 dan indeks LQ45 menurun 1,213 poin atau 0,27 persen ke posisi 444,256. Analis Riset PT Paramitra Alfa Sekuritas, dalam ulasan pasarnya, Senin, mengungkapkan bahwa pergerakan Indeks yang minus sentimen positif sebagian besar dipengaruhi oleh kondisi bursa regional. Menurut mereka, melemahnya bursa regional, terutama tertekan anjloknya bursa AS Wall Street pada perdagangan Jumat pekan lalu. Wall Street dan bursa Asia saat ini menunggu hasil rapat The Fed pada 27-28 Juni (Rabu, Kamis) yang akan menentukan kebijakan suku bunga AS yang saat ini masih di level 5,25 persen. Mereka menambahkan bahwa pelaku pasar memperkirakan The Fed masih akan mempertahankan tingkat bunga 5,25 persen. Selain itu, turunnya indeks BEJ juga dipengaruhi oleh pelemahan rupiah terhadap dolar AS yang juga memberikan sentimen negatif terhadap perdagangan saham. Pada perdagangan Senin pagi ini pergerakan saham didominasi yang turun sebanyak 89 jenis dibanding yang naik 67 dan 54 bergerak mendatar. Volume perdagangan mencapai 1,490 miliar saham dengan nilai Rp1,140 triliun. Turunnya indeks BEJ dipimpin oleh anjloknya saham Agis (TMPI), Media Nusantara Citra (MNCN), Perusahaan Gas Negara (PGAS), Truba Alam (TRUB) dan Bimantara. Saham TMPI terkoreksi Rp100 menjadi Rp3.275, MNCN melemah Rp10 ke posisi Rp930, PGAS turun Rp50 ke level Rp9.400, TRUB terpotong Rp20 ke harga Rp1.390 dan BMTR terjun Rp40 menjadi Rp1.170. (*)

Copyright © ANTARA 2007