Jakarta (ANTARA News) - Maling bersenjata melancarkan perampokan spektakuler di Hotel Ritz Paris yang terkenal di dunia, Rabu waktu setempat, untuk menggondol rangkaian permata senilai empat juta euro (Rp64,2 miliar).

Geng terdiri dari lima perampok bersenjatakan kapak memecahkan jendela lantai dasar hotel di kawasan mewah Place Vendome di Paris itu sekitar 18.30 waktu setempat, yang masih tergolong siang bolong di Prancis, untuk mencuri permata.

Tiga orang di antara mereka ditangkap sewaktu kabur dari tempat kejadian perkara.  Beberapa jalan sekitar hotel itu diblokir pasukan keamanan menyusul insiden itu. Dua perampok lainnya masih diburu pihak berwajib.

"Kami mendengar ledakan keras dan hiruk pikuk di jalanan.  Para pejalan kaki berlindung di dalam hotel. Kami tak tahu apa yang sedang terjadi sampai kemudian seseorang bilang pada kami ada perampokan," kata seorang pekerja hotel kepada AFP.

Karyawan hotel lainnya mengaku melihat sebuah sepeda motor dipacu kencang-kencang di sebuah jalan di belakang hotel setelah kejadian itu.

Beberapa pengusung merek barang mewah memajang produk permata mereka di jendela depan Hotel Ritz yang menghadap jalan tersebut.

Satu sumber menyebutkan nilai permata yang dirampok mencapai empat juta euro.

Menteri Dalam Negeri Gerard Collomb menyanjung profesionalisme polisi dengan menyatakan mereka "telah menunjukkan reputasi pasukan polisi kita".  Sedangkan jaksa akan membuka penyelidikan atas perampokan ini.

Pewarta: -
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018