Jakarta (ANTARA News) - Incubus, band asal California, Amerika Serikat, kembali menyambangi Jakarta pada 7 Februari mendatang, di Gambir Expo Kemayoran.

Band yang populer sejak akhir 90an ini pertama kali menggelar  konser di Jakarta pada 2008. Terakhir, mereka datang untuk tur album "If Not Now, When?" pada 2011.



Sejak dibentuk pada 1991, Brandon Boyd (vokal), Mike Einziger (gitar), Jose Pasillas (drum), Chris Kilmore (keyboard) dan Ben Kenney (bass), sudah menghasilkan 8 album studio dan 5 album mini.



Mereka meluncurkan albm "8" pada April 2017 lalu.

Familiar dengan lagu-lagu Incubus? ANTARA News menghimpun lima lagu terbaik Brandon Boyd cs.



1. Drive

Berasal dari album ketiga "Make Yourself", "Drive" membawa nama Incubus dikenal luas karena menduduki posisi puncak pada tangga lagu Billboard pada 2001. Lagu yang ditulis para personil awal Incubus ini sempat ingin dinamai "I'll Be There", merujuk pada frase pada reffrein lagu ini.



Incubus tidak jadi menamainya demikian karena mirip dengan lagu dari The Jackson 5.



2. Megalomaniac

Ketika Incubus merilis klip video untuk "Megalomaniac" pada 2003, banyak yang menduga lagu itu merupakan kritik untuk George W. Bush yang saat itu presiden Amerika Serikat.



Dalam sebuah wawancara dengan MTV pada 2004, Boyd mengaku lagu itu terinspirasi tokoh El Guapo dalam film "Three Amigos".



3. Black Heart Inertia

Lagu ini adalah salah satu dari dua lagu baru dalam album kompilasi terbaik Incubus "Monuments and Melodies" pada 2009.



Pada video musik lagu ini, Brandon Boyd memerankan asisten sekaligus bintang yang sedang melakukan pengambilan gambar.



4. Anna Molly

Lagu ini menduduki puncak tangga lagu Billboard Modern Rock Tracks selama lima minggu pada 2006.



Incubus menyebut Anna Molly terdengar seperti "anomaly" di lagu yang berasal dari album "Light Grenades".



5. Adolescents

Single perdana dari album "If Not Now, When?" (2011) ini pertama kali dirilis dalam situs resmi Incubus pada April, dua minggu kemudian mereka baru membuat rilisan fisik.



Einziger berkata lagu ini paling mudah dicerna para pendengar, dari seluruh lagu yang ada dalam album itu.

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018