Milan (ANTARA News) - Ketika serial televisi Amerika Serikat, yang lama ditunggu, tentang pembunuhan Gianni Versace hadir di layar kaca dalam waktu beberapa pekan mendatang, satu tokoh kunci tidak akan menontonnya.

Donatella, adik perempuan perancang busana kondang itu, mengaku akan melewatkan serial tersebut.

Donatella, yang saat ini menjabat direktur seni dan wakil presiden kelompok mode Versace, yang berpusat di Milan, dalam wawancara diterbitkan harian Italia "La Repubblica" pada Rabu mengatakan bahwa serial itu dan buku sumbernya berisi gosip dan bertentangan.

"Saya belum melihat dan saya juga tidak ingin melihatnya, karena setelah sekian lama, saya masih terluka melihat Gianni ditampilkan dengan tidak semestinya," kata Donatella pada surat kabar itu.

Serial sembilan episode berjudul "Pembunuhan Gianni Versace: Kisah Kejahatan Amerika" itu dibintangi Edgar Ramirez sebagai Gianni, aktris Spanyol Penelope Cruz sebagai saudara perempuannya dan penyanyi Puerto Riko Ricky Martin sebagai pacar Gianni.

Serial itu dibuat 21st Century Fox dan mendapat ilham dari buku Maureen Orth, yang diterbitkan pada 1999 dengan judul "Vulgar Favors". Serial tersebut akan mulai disiarkan pada 17 Januari.

Dalam pernyataan, yang dikirim oleh perusahaan tersebut, keluarga Versace mengatakan "dalam upaya menciptakan sebuah cerita sensasional, (drama TV) menyajikan gosip yang penuh kontradiksi".

"Sungguh menyedihkan (kita) melihat bahwa di antara semua potret kehidupan (Gianni) yang mungkin terjadi, para produser memilih untuk mempresentasikan versi palsu dan terdistorsi yang diciptakan oleh Maureen Orth," tambahnya.

Pernyataan tersebut mengatakan bahwa buku Orth penuh spekulasi, menambahkan bahwa penulis tidak pernah mencari informasi secara langsung dari keluarga dan tidak memiliki pengetahuan untuk menceritakannya, termasuk anggapan tentang kondisi kesehatan Gianni.

Donatella juga mengatakan dalam wawancara itu bahwa di antara kesalahan tersebut adalah dalam buku itu disebutkan jika Gianni telah lemah pada saat pembunuhannya karena ia menderita AIDS.

Keluarga tersebut menjauhkan diri dari serial tersebut pada Senin, dengan mengatakan bahwa mereka tidak memberi wewenang dan tidak terlibat. Pada Selasa produser mempertahankan tayangan tersebut, dengan mengatakan bahwa keluarga tersebut diperlakukan dengan penuh hormat di serial itu.

Giovanni Maria Versace dilahirkan di Reggio Calabria pada 2 December 1946 dan tewas ditembak pada 15 July 1997. Ia adalah desainer berkebangsaan Italia dan pendiri perusahaan mode Versace.

Pada masa hidupnya, Versace dikenal dengan dengan bintang dunia papan atas antara lain Eric Clapton, Putri Diana, Naomi Campbell, Duran Duran, Madonna, Elton John, Cher, dan Sting.

Versace dibunuh dalam usia 50 tahun oleh Andrew Cunanan, yang lalu melakukan bunuh diri di rumah kapalnya delapan hari kemudian. Motif pembunuhan Versace tidak pernah terungkap akibat kematian sang pelaku.




(Baca: Produser: serial pembunuhan Versace tampilkan citra keluarga dengan baik)


Pewarta: Antara
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018