Jakarta (ANTARA News) - Menteri Perhubungan (Menhub) RI Budi Karya Sumadi mengapresiasi produksi sejumlah pesawat dari karya anak bangsa PT Dirgantara Indonesia (PTDI) Bandung Jawa Barat.

"Saya bangga, senang dan kejutan satu produk anak bangsa dilahirkan," kata Budi di Jakarta Selasa.

Budi mengunjung PTDI untuk meninjau produksi pesawat jenis NC 212i, CN 235, CN 295, N129 Nurtanio dan Helikopter EC 725 Couger bekerjasama dengan Airbus Helicopter.

Pesawat jenis N129 Nurtanio tercatat telah uji terbang sebanyak 13 kali dengan total waktu penerbangan 16 jam.

Budi menyebutkan dunia penerbangan internasional merespon positif dari sisi pemasaran terhadap produksi pesawat PTDI itu.

Budi menjelaskan persiapan produksi pesawat prototype itu dilakukan secara cermat dan hati-hati dengan keunggulan yang ekonomis dan daya jual tinggi.

"Beberapa hal sudah diselesaikan tinggal beberapa item," tutur Budi.

Budi menegaskan Kemenhub RI akan memastikan produk pesawat itu merupakan produksi unggulan yang membanggakan Bangsa Indonesia.

Menhub meminta PTDI meningkatkan kemampuan agar mampu bersaing dengan industri pesawat internasional.

Beberapa negara seperti Meksiko, Turki dan Tiongkok telah berniat memesan pesawat produksi PTDI itu namun rencananya menggunakan sistem bagi hasil produksi.

Sementara itu, Direktur Utama PTDI Alfien Goentoro menyebutkan pihaknya menyelesaikan ujicoba penerbangan hingga 2018 agar mencapai 350 jam terbang.

Kemenhub RI dan PTDI berupaya mempercepat sertifikasi dengan cara purwarupa pesawat pertama dan kedua jenis N219 Nurtanio guna menjalani serangkaian tes berbeda.

Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018