Semarang (ANTARA News) - Rumah dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, dr Harbandinah (62) di Jln Amarta No 10 Krobokan, Semarang Barat, Selasa, menjadi sasaran aksi perampokan. Dalam aksinya para pelaku yang diperkirakan berjumlah lima orang menyekap dua pembantu rumah tangga korban, masing-masing Karolina (77) dan Dina Paela (62). Para pelaku juga berhasil membawa kabur dua cincin emas masing-masing seberat delapan gram dan enam cincin emas masing-masing seberat lima gram milik korban dan kedua pembantunya. Berdasarkan keterangan kedua pembantu tersebut, pelaku masuk ke rumah korban dengan berpura-pura sebagai tamu. Para pelaku yang dalam aksinya hanya menggunakan senjata tajam dan melirakan diri dengan menggunakan sebuah mobil berwarna mobil tersebut berhasil melumpuhkan dua pembantu tersebut. Setelah melumpuhkan kedua pembantu itu, para pelaku dengan leluasa mengacak-acak isi rumah dan mengambil sejumlah cincin yang disimpan di lemari. Sementara itu, Kapolres Semarang Barat, AKBP Hari Prasodjo didampingi Kasat Reskrim Polwiltabes Semarang, AKBP Agus Rohmat, mengatakan, aksi para pelaku tergolong konvensional dengan memanfaatkan kelengahan penghuni rumah. "Rumah tidak dikunci, sehingga para pelaku mudah masuk. Dan senjata tajam yang nampaknya digunakan untuk mengancam korban adalah jenis mandau yang menjadi hiasan dinding di rumah korban," katanya. Lebih lanjut, ia belum berani menyimpulkan siapakah para pelaku tersebut, apakah mereka merupakan pemain lama atau bukan.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007