Pertandingan sore hari di Rod Laver Arena antara dua mantan juara Grand Slam yang tersisa di kategori putri terasa seperti laga final ketimbang pertarungan di putaran ketiga, namun Kerberlah yang menjadi pemenang pada pertandingan ini.
Sharapova, yang kembali ke Melbourne setelah dinyatakan positif mengonsumsi zat terlarang pada 2016 yang membuatnya dijatuhi skors 15 bulan, terlihat tampil meyakinkan pada dua putaran pembukaan.
Namun Kerber, yang posisinya di daftar peringkat dunia merosot pada tahun lalu setelah menyelesaikan tahun sebagai petenis peringkat satu dunia, mematahkan servenya pada game pertama pertandingan dan hal itu terlihat menjadi awal dari kesuksesannya.
Ia melaju mulus pada set pertama dan meski juara 2008 Sharapova mampu mengancam untuk melakukan kebangkitan setelah tertinggal pada set kedua, ini bukan malam yang tepat bagi petenis Rusia tersebut.
Kesalahannya saat berupaya melepaskan drop shot pada kedudukan 3-4 diikuti oleh unforced error membuat juara 2016 Kerber mampu bernafas lega, dan ia menyelesaikan pertandingan pada game berikutnya. Demikian laporan Reuters.
(H-RF/D011)
Pewarta: antara
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018
