Tokyo (ANTARA News) - Korea Utara (Korut) sepakat mengizinkan tim pemeriksa internasional untuk mengunjungi reaktor nuklirnya di Yangbyon hari Kamis (28/6), media massa Jepang melaporkan, Rabu. Delegasi Badan Energi Atom Internasional (IAEA, yang tiba di Pyongyang pada Selasa (26/6), dan diundang untuk mengunjungi reaktor nuklir Yongbyon pada Kamis, kata kantor berita Jepang Kyodo mengutip Utusan Khusus PBB, Olli Heinonen. Heinonen menolak menjelaskan tentang pembicaraannya dengan Biro Energi Atom Korut, namun menambahkan, mereka melakukan "suatu pertemuan yang baik", menurut Kyodo. Tim pemeriksa IAEA telah melakukan pembicaraan dengan Korut untuk melakukan perlucutan, penutupan, dan memonitor fasilitas nuklir Yongbyon, yang telah menyetujuinya dalam pertemuan enam pihak pada Februari lalu. Korut mengusir tim pemeriksa IAEA itu pada Desember 2002. Sebulan kemudian, negara itu menarik diri dari Perjanjian Non-Penyebaran Nuklir (NPT) dan memulai kembali operasi nuklir di Yongbyon. Sebagai imbalan dari penutupan nuklir itu, Korut dalam pertemuan Ferbruari itu dijanjian bantuan pangan, energi dan ekonomi, juga menyangkut normalisasi hubungan diplomatik dengan Amerika Serikat, demikian Kyodo.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007