"Mungkin. Teknologi seri premium kami ada Snapdragon 835, 845, lalu ada lagi 855. Kalau ada chipset terbaru, mungkin produk selanjutnya dari vendor akan pakai (chipset) yang lebih baru lagi," kata Country Director Qualcomm Indonesia, Shannedy Ong, kepada wartawan di Jakarta, Rabu.
Qualcomm bulan lalu meluncurkan seri Always Connected PC, laptop yang menggunakan chip Snapdragon 835 dan menjalankan sistem operasi Windows 10S dari Microsoft.
Menurut Shannedy, saat ini produsen komputer Asus, Lenovo dan HP sudah mengadopsi teknologi tersebut.
Produk-produk Always Connected PC secara global akan mulai dipasarkan pada Maret mendatang, sementara untuk Indonesia, menurut Qualcomm bergantung kepada masing-masing vendor.
Qualcomm menjanjikan pengalaman gabungan bekerja dengan komputer dengan ponsel pintar, seperti selalu tersambung ke internet dan daya tahan baterai yang lebih lama, yang diklaim dapat bertahan hingga 20 jam.
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2018
